Adhikarya Parlemen
Banjir dan Longsor saat Musim Hujan di Garut, Dede Kusdinar: “Perlu Penanganan dari Semua Pihak”
Dede menjelaskan bahwa bencana banjir yang melanda kawasan Kecamatan Banyuresmi tidak semata-mata disebabkan oleh meluapnya aliran sungai.
Menurut Dede, pengawasan terhadap perilaku masyarakat juga perlu dilakukan secara berkala agar kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai dapat dicegah secara efektif. Edukasi dan ketegasan dalam penegakan aturan harus berjalan beriringan agar kesadaran lingkungan semakin tumbuh di kalangan warga.
Selain itu, Dede menambahkan bahwa alokasi anggaran untuk penanganan bencana juga harus menjadi perhatian serius. Ia menilai penyaluran dana perlu dilakukan secara proporsional dan tepat sasaran.
“Penyaluran dana harus proporsional, dalam arti Kabupaten/Kota dengan kasus terbanyak terjadi bencana alam harus mendapatkan anggaran yang lebih besar,” ujar Dede.
Dengan berbagai langkah tersebut, Dede berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah dapat memperkuat ketahanan daerah menghadapi musim penghujan yang masih panjang.
Upaya konkret seperti reboisasi, edukasi lingkungan, serta koordinasi antarlembaga diharapkan mampu menekan dampak bencana dan melindungi masyarakat Garut dari ancaman banjir berulang.
| DPRD Jabar Soroti Kendala dalam Dunia Kerja, Dorong Kewirausahaan untuk Kurangi Pengangguran |
|
|---|
| DPRD Jabar: Masyarakat Garut Antusias Dukung Program Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| DPRD Jabar: Aspirasi Desa Harus Jadi Aksi Nyata demi Kemajuan Wilayah |
|
|---|
| Petani Garut Butuh Akses Layak, DPRD Jabar Desak Fokus Infrastruktur ke Sentra Tani |
|
|---|
| DPRD Jabar Dorong Akselerasi Koperasi Merah Putih, Perkuat Fondasi Ekonomi Rakyat di Tanah Sumedang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Jabar-Dapil-Garut-Dede-Kusdinar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.