Kemenag Jabar Cepat Tanggap, Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Pesantren At Thohiriyah

Kemenag Jabar melakukan aksi cepat tanggap dengan menyalurkan bantuan untuk korban longsor di Pesantren At Thohiriyah

Editor: Siti Fatimah
Dok Kemenag Jabar
BANTUAN UNTUK KORBAN LONGSOR - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Patoni, bersama Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) H. Jajang Apipudin, serta perwakilan Baznas Jawa Barat, melakukan kunjungan sekaligus menyalurkan bantuan ke Pondok Pesantren At Thohiriyah di Kampung Pasir Buleud RT 02/04, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/10/2025). 

“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk semakin memperhatikan kondisi lingkungan sekitar pesantren, terutama di wilayah rawan bencana. Kemenag Jabar akan terus mendampingi proses pemulihan dan membantu mencari solusi pembangunan kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Baznas Jawa Barat menyalurkan bantuan sebesar Rp10 juta, Kanwil Kemenag Jabar Rp10 juta, santunan korban meninggal dunia Rp5 juta, bantuan untuk korban luka masing-masing Rp1 juta, serta bantuan sembako dari Baznas Kabupaten Bandung Barat dan UPZ Kemenag KBB.

H. Ahmad Patoni juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah sigap membantu sejak awal kejadian.

“Kami berterima kasih kepada aparat desa, unsur Forkopimcam Rongga, Satlinmas, dan masyarakat sekitar yang dengan cepat memberikan pertolongan serta terus melaporkan kondisi terkini di lapangan. Semoga kerja sama ini menjadi ladang amal dan membawa kebaikan bagi semuanya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, H. Mukti Hartono, menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas perhatian dari Kanwil Kemenag Jabar serta lembaga-lembaga yang telah memberikan dukungan.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan, perhatian, dan bantuan yang diberikan. Harapan kami, musibah ini menjadi penguat iman dan semangat kebersamaan kita semua. Insyaallah, dengan kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat, pondok ini dapat segera bangkit kembali,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Kemenag Kabupaten Bandung Barat akan terus melakukan pendampingan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemulihan pesantren.

“Kami berkomitmen mencarikan solusi terbaik agar proses belajar mengajar di Pondok Pesantren At Thohiriyah dapat kembali berjalan dengan baik dan aman. Semoga Allah SWT mengganti musibah ini dengan keberkahan, memperkuat ukhuwah, dan meninggikan derajat semua yang terlibat dalam kebaikan ini,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved