Pakaian Adat Papua Bawa Ayah dan Anak dari Cimahi Raih Best Costume di Ajang Livin' Run Fest Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di antara ribuan pelari yang menjejali lintasan sejauh 2,7 kilometer, ayah dan anak asal Cimahi, Edi Hernadi (41) dan Clarice (12), berhasil menarik sorotan lewat penampilan. Mereka mengenakan kostum adat Papua dalam acara Livin' Run Fest Bandung, di Trans Studio Mall Bandung, Minggu (26/10/2025). 

Tak hanya mencolok, kostum tersebut juga mengantarkan mereka meraih gelar “Best Costume”.

Begitu nomor urutnya disebut, mereka langsung bersorak dan menerima hadiah di panggung utama. 

Begitu turun dari panggung, Edi langsung menghubungi sang istri melalui sambungan video call sambil memamerkan penghargaan yang diterima. 

Bagaimanapun sang istri berjasa dalam membantu memoles penampilannya bersama sang anak kali ini. 

“Sebetulnya ini dadakan banget. Semalam saja baru kepikiran mau pakai kostum Papua, terus langsung sewa. Istri yang bantu menghias biar lebih meriah,” kata Edi saat ditemui Tribun Jabar, Minggu.

Clarice, yang terlihat semringah dengan hiasan kepala khas Papua, mengaku awalnya tidak terbiasa berlari dengan atribut lengkap. 

“Panas banget,” ujarnya. 

Edi menyebut, sang anak memang tidak terbiasa berlari, terlebih di event fun run seperti ini. Kendati demikian, pada acara Livin' Run Fest Bandung, gadis berusia 12 tahun itu tampak bersemangat. 

"Kebetulan anak saya enggak suka lari. Kalau saya suka lari. Tapi dia semangat karena dapat juara juga akhirnya," tutur Edi. 

Edi menuturkan, ide mengenakan kostum Papua bukan sekadar untuk tampil beda.

“Papua itu indah, dan saya pengin orang-orang juga ingat tentang keindahannya. Mungkin lewat hal kecil seperti ini, kita bisa ikut mengenalkan budaya Indonesia yang beragam,” ucapnya.

Untuk mengikuti Livin' Run Fest Bandung, Edi dan Clarice sudah tiba di lokasi pada pukul 06.00.

“Bangun jam setengah lima, siap-siap, terus langsung berangkat,” kata Edi.

Dalam ajang Livin' Run Fest Bandung, Clarice berhasil menuntaskan jarak 2,7 kilometer dengan catatan waktu 24 menit. 

Edi menambahkan, awalnya mereka tak mengira bisa menyambet juara best custom setelah melihat pelari lain yang mengenakan pakaian tak kalah heboh. 

Livin’ Run Fest 2025, merupakan rangkaian acara ulang tahun ke-27 Bank Mandiri, sebuah perayaan yang memadukan olahraga, hiburan, dan kegiatan sosial dalam satu ajang penuh energi.

Tahun ini, Livin’ Run Fest menawarkan tiga kategori lari yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan, yakni 2,7K family run, 5K fun Rrun, dan 10K fun run. 

Setiap kategori dirancang agar peserta, baik pelari pemula maupun berpengalaman, dapat menikmati pengalaman berlari yang menyenangkan dan penuh semangat.

Tak hanya tentang lari, acara ini juga menghadirkan suasana festival dengan beragam hiburan. 

Para peserta dan pengunjung dapat menikmati penampilan musisi ternama, bazar kuliner, hingga berbagai aktivitas interaktif yang ramah untuk keluarga.

Livin’ Run Fest 2025 digelar di enam kota besar di Indonesia, sebagai bagian dari upaya Bank Mandiri untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus mempererat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Menariknya, kegiatan ini juga membawa misi sosial melalui aksi donasi perlengkapan olahraga bagi mereka yang membutuhkan. Dengan begitu, setiap langkah peserta bukan hanya tentang mencapai garis finis, tetapi juga tentang berbagi kebaikan.

Selain itu, peserta berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dan menikmati berbagai promo eksklusif dari Livin’ by Mandiri. Hal itu menjadikan Livin’ Run Fest 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga perayaan kebersamaan, kesehatan, dan kepedulian sosial dalam semangat 27 tahun Bank Mandiri. (*)