Breaking News

SMPIT As-Syifa Juara 1 SIF 2025, Siswa Ciptakan Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT

SMPIT As-Syifa Boarding School meraih Juara 1 kategori inovasi tempat sampah berbasi IOT

putri puspita n
INOVASI - Satrio Alun Segoro, Fahreza Maulana Kendri, dan M. Farras Ramadhan dari kelas 8 menciptakan inovasi teknologi bernama Smart Trash ESP8266 (STEMS) dalam ajang Subang Innovation Festival (SIF) 

“Alhamdulillah, sejak tiga tahun terakhir ekskul robotik sudah ada. Anak-anak yang sekarang juara juga sebelumnya pernah ikut lomba robotik di Bandung. Jadi ketika ada lomba inovasi di Subang ini, kami tinggal lanjutkan dan sesuaikan dengan permasalahan nyata di sekitar. Semuanya tentu atas izin Allah kami bisa diberi kesempatan menang,” ucapnya.

Ke depan, Firman memastikan inovasi STEMS akan diaplikasikan di lingkungan sekolah.

“Ketika proses penilaian, juri melakukan visitasi ke sekolah untuk melihat penggunaan tempat sampah. Tong sampah yang dipakai dalam lomba memang digunakan sehari-hari di sekolah kami. Insyaallah nanti akan kami aplikasikan, disesuaikan dengan jumlah dan kondisi yang ada. Walaupun ada penyesuaian teknis terkait baterai dan kelistrikan, yang jelas bentuk penghargaan kami terhadap karya murid adalah dengan cara menggunakannya,” ucapnya.

Menariknya, prestasi di SIF 2025 tidak hanya diraih oleh siswa, tetapi juga oleh guru. Ustazah Nisa Hanifah turut meraih penghargaan melalui kategori guru.

“Sebetulnya, di awal kami tawarkan lomba ini tidak hanya ke murid, tapi juga ke guru. Alhamdulillah beberapa guru ikut serta. Ustazah Nisa mendaftarkan karyanya, dan ternyata saat proses seleksi, panitia mengelompokkan peserta sesuai tema. Jadi beliau bergabung dengan tim baru yang ditentukan panitia. Produk yang mereka buat tidak terkait pendidikan, melainkan lebih pada isu SDM dan pemerintahan Subang, sesuai tantangan lomba,” jelas Firman.

Menurutnya, keikutsertaan guru dan siswa dalam lomba inovasi adalah wujud budaya yang dibangun sekolah untuk terus mendorong kreativitas.

“Kami selalu membiasakan guru maupun murid untuk tidak cepat puas. Dunia pendidikan itu dinamis, jadi pendidik dan murid harus haus ilmu dan berinovasi. Salah satu caranya adalah lewat lomba. Tujuannya bukan semata mengejar juara, tapi untuk meng-upgrade diri, memberi inspirasi, dan membangun branding sekolah. Bagi guru bisa menginspirasi rekan-rekan lainnya, bagi murid bisa memotivasi teman-temannya,” papar Firman.

Meski berhasil meraih juara, Firman tidak ingin cepat puas. Ia menegaskan SMPIT As-Syifa akan kembali berpartisipasi pada SIF tahun depan dengan target lebih besar.

“Insyaallah tahun depan kami ikut lagi, dan target saya juara umum. Saat ini juara umum dipegang oleh SMP Ciasem. Itu jadi motivasi bagi kami. Maka persiapan akan dilakukan dari jauh-jauh hari, dipublikasikan lebih luas agar banyak guru dan siswa ikut serta. Kalau pesertanya lebih banyak, peluang menang pun insyaallah lebih besar,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved