DPRD Jabar Soroti Hilirisasi Kentang Garut, Budiwanto: Petani Jangan Cuma Jadi Penonton

TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Budiwanto, S.Si., M.M., menegaskan bahwa saatnya petani

Istimewa
DPRD Jabar Soroti Hilirisasi Kentang Garut, Budiwanto: Petani Jangan Cuma Jadi Penonton 

TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Budiwanto, S.Si., M.M., menegaskan bahwa saatnya petani Garut naik kelas lewat hilirisasi kentang. Menurutnya, sudah terlalu lama petani hanya menjual hasil mentah tanpa menikmati nilai tambah.

“Garut ini gudangnya kentang, tapi sayang yang untung justru pabrik di luar daerah. Petani kita cuma jadi penonton di ladangnya sendiri,” tegas Budiwanto yang duduk di Komisi 2 DPRD Jabar membidangi ekonomi dan pangan. 

Ia menilai, jika kentang Garut diolah menjadi produk jadi seperti keripik, tepung, atau kentang beku, maka pendapatan petani bisa naik dua sampai tiga kali lipat. “Daripada dijual Rp. 6.000 per kilo, mending diolah jadi produk yang bisa dijual Rp100 ribu. Itu baru namanya ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Budiwanto juga mengingatkan pemerintah daerah untuk serius membuka ruang bagi industri olahan skala kecil dan koperasi petani. “Jangan cuma bicara swasembada, tapi petani dibiarkan jalan sendiri. Harus ada fasilitas, alat produksi, dan dukungan modal,” tegasnya.

Ia menutup dengan sindiran tajam, “Petani Garut itu pejuang pangan. Tapi tanpa dukungan hilirisasi, perjuangannya cuma bikin kaya tengkulak. Saatnya petani yang kaya, bukan tengkulaknya.”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved