No 7 Operasi Paling Kelam, Ini Sejarah Kopassus dan Rangkaian Misi Penting Sejak 1952
Pasukan elit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Kopassus, memiliki sejarah sangat panjang sejak dibentuk pada 1952.
Peristiwa ini yang mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang berat.
Setelah gugurnya Letkol Slamet Riyadi, pada salah satu pertempuran di sekitar kota Ambon, gagasan ini selanjutnya dilanjutkan oleh Kolonel A.E. Kawilarang.
Pada 16 April 1952, melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III yang merupakan cikal bakal Kopassus.
Tanggal 16 April 1952 tersebut sekaligus menjadi hari lahirnya Kopassus (yang saat itu bernama Kesatuan Komando Teritorium III).
Sebagai Komandan pertama, dipercayakan kepada Mayor Moch. Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Speciale Troopen dan pernah bertempur dalam perang dunia II.
Berubah Nama Jadi Kopassus
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama di antaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada tahun 1953.
Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Pada tahun 1966, satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNIA-AD (Puspassus TNI-AD).
Berikutnya, pada tahun 1971, nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha).
Baca juga: Persib Bandung vs Manila Digger, Berikut Jadwal dan Harga Tiket Pertandingan
Pada tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sampai dengan sekarang.
Misi Penting Kopassus
Berikut sejumlah misi penting yang dilakukan Kopassus:
1. Operasi Pagar Betis 1949–1962
Strategi pengepungan massal melawan gerilyawan DI/TII di Jawa Barat.
2. Penumpasan PRRI 1958–1961
Penumpasan pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera.
| Asisten Penasihat Presiden Dorong Prajurit TNI Perkuat Ketahanan Pangan Nasional |
|
|---|
| Program TMMD Buka Akses Air Bersih bagi Warga Sekitar Kawasan Industri |
|
|---|
| TNI AL Siapkan 2 Komando Armada Baru di Kalimantan Timur dan Ambon, Perkuat Pertahanan Laut |
|
|---|
| bank bjb dan TNI AD Tandatangani PKS, Dorong Akses Keuangan dan Kesejahteraan Prajurit |
|
|---|
| Ikut Peringati HUT TNI kE-80, BRI Bandung Dewi Sartika Serahkan Bantuan Paket Sembako |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Presiden-Prabowo-Subianto-memeriksa-pasukan-didampingi.jpg)