No 7 Operasi Paling Kelam, Ini Sejarah Kopassus dan Rangkaian Misi Penting Sejak 1952

Pasukan elit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Kopassus, memiliki sejarah sangat panjang sejak dibentuk pada 1952.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PERIKSA PASUKAN - Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta kepala staf tiga matra, KSAD, KSAL, dan KSAU, dalam Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). 

18. Operasi Damai Cartenz 2018–sekarang
Operasi keamanan dan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata di Papua.

Resmi Jadi 6 Grup

Pada 2025, Kopassus dimekarkan menjadi enam grup, yang sebelumnya hanya tiga.

Perubahan signifikan ini diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo Subianto. 

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik para pejabat baru Kopassus dalam sebuah upacara kehormatan militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025). 

Pucuk pimpinan Kopassus juga mengalami perubahan besar.

Jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus naik menjadi Panglima Kopassus.

Panglima Kopassus kini dijabat oleh perwira tinggi (pati) bintang tiga.

Sedangkan Komandan Grup akan diemban oleh pati bintang satu.

Validasi organisasi ini juga diiringi dengan penempatan markas-markas baru yang strategis. 

Dengan adanya Grup 4, 5, dan 6, Kopassus kini memiliki kehadiran di enam pulau besar di Indonesia.

Hal ini sebuah langkah strategis untuk menghadapi dinamika keamanan, termasuk di Papua, tempat Grup 6 ditempatkan.

Berikut adalah daftar markas dan komandan dari keenam Grup Kopassus yang baru:

Markas dan Komandan 6 Grup Kopassus

- Grup 1 Kopassus

Markas berada di Taktakan, Kota Serang, Banten.

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman (sebelumnya Danrindam III/Siliwangi).

- Grup 2 Kopassus

Markas berada di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Edwin Apria Candra (sebelumnya Koorsmin Kasum TNI).

- Grup 3 Kopassus

Markas yang sebelumnya di Cijantung, Jakarta Timur, akan dipindahkan ke Kota Dumai, Provinsi Riau.

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Bram Pramudia (sebelumnya Paban V/Pam Sintel TNI).

- Grup 4 Kopassus

Markas baru ini akan didirikan di Penajam, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Suharma Zunam (sebelumnya Paban III/Binteman Spersad).

- Grup 5 Kopassus

Markas baru ini akan dibangun di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta (sebelumnya Paban V/Kermalat ASEAN Slatad).

- Grup 6 Kopassus 

Markas baru ini ditempatkan di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Komandan Grup yakni Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari (sebelumnya Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih).

Kopassus juga masih memiliki Satuan 81/Penanggulangan Antiteror di Cijantung dan Pusat Pendidikan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kopassus Jadi 6 Grup, Ini Sejarah Pasukan Baret Merah TNI AD 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved