Tukang Parkir Bejat di Tasik Diamuk Massa, Ketahuan Lecehkan Gadis Tunawisma di Masjid

Pelaku bernama Tatang (50) yang berprofesi sebagai tukang parkir tersebut tega melakukan pencabulan ke remaja tunawisma di masjid

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa / kompas.com
ILUSTRASI PELECEHAN - Pria paruh baya asal Purbaratu harus berurusan dengan polisi, usai melakukan pencabulan terhadap perempuan tunawisma di teras masjid di wilayah Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/8/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Pria paruh baya asal Purbaratu harus berurusan dengan polisi, usai melakukan pelecehan terhadap remaja perempuan tunawisma di teras masjid di wilayah Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/8/2025).

Pelaku bernama Tatang (50) yang berprofesi sebagai tukang parkir tersebut tega melakukan pencabulan ke remaja perempuan tunawisma inisial FN (16). 

Bahkan, aksi ini sudah dilakukan kedua kalinya dilakukan oleh pelaku, untuk kejadian pertama tidak berhasil sehingga Tatang kembali melakukannya.

Namun, aksi tersebut diketahui masyarakat hingga pelaku dihakimi massa warga sekitar sampai babak belur.

Baca juga: Aki-aki Pelaku Pelecehan di Bandung Barat Ternyata Guru Ngaji, Lecehkan 4 Muridnya

Setelah itu, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Cihideung untuk dilakukan penanganan atas aksi pencabulan terhadap perempuan tunawisma.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan menjelaskan, pelaku melakukan aksi pencabulan dua kali dan diketahui warga sekitar.

"Untuk korban masih di bawah umur dan aksi pelaku sudah dilakukan dua kali di hari Jumat dan Sabtu," ucap Iptu Jajang, Minggu (3/8/2025).

Awalnya pada Sabtu (2/8) korban berada di kamar mandi Masjid Al Fadilah Nagarawangi. Pelaku sempat menggedor pintu kamar mandi memaksa korban untuk membukanya, namun tak dituruti korban.

Lalu sekitar jam 16.30 WIB saat korban sedang menunggu di teras masjid, pelaku datang dan memeluk korban dari depan dan melakukan pelecehan.

Bahkan korban berupaya menghindar sambil beranjak untuk masuk kamar mandi tapi pelaku tetap mengejar dan berupaya memeluk serta mencium sehingga korban berteriak lalu datang warga sekitar dan memukuli pelaku.

"Sebelum kejadian pelaku juga sempat memaksa korban memeluk dan mencium korban hari jumat kemarin tapi korban berhasil menghindar," jelasnya.

Iptu Jajang membenarkan adanya aksi main hakim sendiri. Menurutnya, hal tersebut karena warga kesal terhadap pelaku melakukan rudapaksa ke korban.

Baca juga: Modus Pimpinan Ponpes di Purwakarta Lecehkan Santriwati, Minta di Pijit, Korban Ngadu ke Bupati

"Saat aksinya, korban teriak sehingga warga lain berdatangan dan langsung melakukan pemukulan ke pelaku," tuturnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan Polsek setempat dan kasusnya ditangani Unit PPA Polres Tasikmalaya Kota.

"Pelaku sudah kami amankan, dan sempat dibawa ke RS untuk di lakukan perawatan krn terlapor sempat di pukul warga," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved