Bupati Tasikmalaya Disebut Alihkan Anggaran Insentif Linmas Senilai Rp7 Miliar, Ini Respons Dewan

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, disebut-sebut mengalihkan anggaran insentif untuk satuan Perlindangan Masyarakat atau linmas.

Akibatnya para anggota Linmas tidak menerima insentif selama 6 bulan. 

Hal ini diketahui setelah ratusan perwakilan Linmas mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk meminta dorongan agar tiga tuntutan mereka direalisasikan Pemkab Tasikmalaya.

Tiga tuntutan tersebut adalah pengadaan seragam baru, di mana saat ini baru diberikan tiga anggota setiap desa.

Tuntutan kedua adalah meminta Pemkab Tasikmalaya segera membayarkan insentif terhitung dari bulan April sampai September 2025.

Sementara tuntutan ketiga agar kartu BPJS kesehatan Linmas bisa diaktifkan kembali, karena hampir 90 persen kartu BPJS sudah tidak aktif sejak tahun 2024.

Baca juga: Klasemen Super League Pekan ke-5, Musuh Bebuyutan Persib Dikudeta Borneo, Hanya Imbang Kontra Bali

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Supriyadi, memberikan responsnya.

Andi menjelaskan saat ini pihaknya akan mengirim nota ke Pemkab Tasik terkait tiga tuntutan yang dilayangkan anggota linmas.

Bahkan yang krusial, menurut Andi, insentif Linmas sebenarnya sudah dianggarkan di APBD 2025, namun malah dialihkan oleh Bupati Tasikmalaya.

"Informasi yang kami terima bahwa di tahun 2025 sudah dianggarkan di APBD, Rp2 miliar buat BPJS ketenagakerjaan dan Rp9 miliar itu untuk insentif (Linmas)," jelas Andi ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (14/9/2025).

Andi menjelaskan, anggaran tersebut sebenarnya sudah tertuang di dalam APBD.

Namun ternyata anggota Linmas itu baru menerima insentif hanya pada triwulan pertama (Januari-Maret), sedangkan triwulan kedua dan ketiga belum.

Setelah pihaknya melakukan kroscek ke dinas terkait, diketahui bahwa ternyata anggaran tersebut dialihkan oleh Bupati Tasikmalaya ke kegiatan lain.

Baca juga: Diam-diam Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ternyata Sudah Bebas Sejak Juni 2025

"Untuk dialihkan kemana, kami belum bisa memastikan, karena itu akan kita cek di pembahasan anggaran perubahan. Total anggaran yang dialihkan kurang lebih diangka Rp7 miliar," jelas Andi.