Modus Pimpinan Ponpes di Purwakarta Lecehkan Santriwati, Minta di Pijit, Korban Ngadu ke Bupati

Santriwati diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru ngaji di sebuah pesantren mengadu langsung kepada Bupati Purwakarta, Om Zein

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase Tribun Jabar/Istimewa
PELECEHAN SEKSUAL - Pimpinan Pondok Pesantren di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, diduga melakukan tindakan asusila terhadap santriwatinya yang masih berusia 15 tahun. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Aksi bejat oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Purwakarta berakhir di balik jeruji besi. 

SS (55), sang tersangka, nekat mencabuli santriwatinya berusia 15 tahun dengan modus meminta pijatan. Kini, polisi telah mengamankannya.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun menyebut pihaknya mengatakan kasus pencabulan tersebut terjadi di lembaga pendidikan agama berbasis asrama di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Pelaku merupakan oknum pimpinan ponpes. Pelaku sudah diamankan dan sudah dimintakan keterangannya," kata Uyun saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (27/7/2025).

Baca juga: Sidang Kasus Pelecehan 8 Anak di Ciamis, Orang Tua Korban Menangis Minta Pelaku Dihukum Berat

Ia mengatakan, penyidik unit PPA telah melakukan pemeriksaan terdahap beberapa saksi yang memperkuat dugaan pelecehan seksual terhadap santri yang dilakukan oleh SS yang merupakan pimpinan ponpes.

"Hingga saat ini, ada satu korban yang melaporkan tindak pencabulan yang dilakukan oleh tersangka," kata Uyun. 

Untuk modusnya, lanjut Uyun, hasrat yang tidak tersalurkan dengan berpura-pura minta dipijit oleh korban. 

"Kami dari Polres Purwakarta berkomitmen tidak mentolerir tindakan apapun yang berhubungan dengan pencabulan yang korbanya anak-anak. Kini, pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini tersangka sudah dalam penahanan di Mapolres Purwakarta," katanya.

Diketahui, santriwati diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru ngaji di sebuah pesantren mengadu langsung kepada Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein

Pengakuan santriwati itu disampaikan saat menemui Om Zein dan diabadikan dalam video yang diunggah langsung oleh Bupati Purwakarta itu melalui akun TikTok @omzein_bupatiaing, pada Kamis (24/7/2025) kemarin.

Dalam video itu, korban mengaku dipaksa untuk tidak menceritakan peristiwa pelecehan seksual tersebut kepada siapa pun. Ia bahkan mengaku sudah sempat melapor ke pengurus pesantren pasca kejadian tersebut.

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Purwakarta Diduga Lecehkan Santriwati, padahal Istri Pelaku sedang Sakit

Merespons pengaduan itu, Om Zein langsung menyarankan korban untuk melapor ke pihak kepolisian dan berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved