Teror Anjing Liar Serang Ternak Domba di Pangandaran, Peternak Diminta Perkuat Kandang
Teror anjing liar kembali meresahkan sejumlah peternak domba di Kabupaten Pangandaran
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Teror anjing liar kembali meresahkan sejumlah warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Beberapa ternak domba dilaporkan menjadi korban serangan hewan buas itu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat, membenarkan adanya laporan serangan anjing liar terhadap ternak warga.
"Pada minggu lalu kami mendapat laporan dari Polsek Parigi, bukan dari pihak desa. Katanya terjadi serangan anjing liar di wilayah Parakanmanggu," ujar Deni dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (1/8/2025) pagi.
Baca juga: Teror Anjing Liar Bikin 19 Ternak Mati, Warga Cimerak Pangandaran Bakal Hajar Anjing Tanpa Pita
Di wilayah Parakanmanggu, terdapat empat ekor domba yang dimangsa anjing liar. Selain di Parakanmanggu, pihaknya juga menerima informasi mengenai kejadian serupa di wilayah Kecamatan Cigugur.
"Katanya, di Cigugur juga ada laporan sama.Tapi, kami belum menerima data pasti berapa jumlah ternak yang menjadi korban," katanya.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar satu minggu ke belakang. Untuk mencegah serangan serupa, Ia meminta para peternak memperkuat keamanan kandang ternaknya.
"Pemilik ternak bisa mencontoh kelompok ternak di Desa Mekarwangi yang memasang jaring puring di sekitar kandang untuk menghalau ajag masuk," ucap Deni.
Selain jaring, Ia pun menyarankan penggunaan bilik bambu yang dianyam untuk menutup seluruh sisi kandang ternak.
Baca juga: Domba Korban Teror Anjing Liar di Tasikmalaya Bertambah, Warga Buru Kawanan Anjing di 2 Kampung
"Jadi, kandang ditutup rapat di sekelilingnya agar tidak ada celah masuk bagi hewan liar," ujarnya. *
Detik-detik Petugas Damkar Pangandaran Tangkap King Kobra Ukuran Jumbo, Ular Masuk Kandang Ayam |
![]() |
---|
Sapi Makan Sampah, Diskanak Purwakarta: Daging dan Susu Berisiko Tercemar Logam Berat |
![]() |
---|
Mulai 2025, Bapenda Pangandaran Targetkan Rp 20 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
DPRD Pangandaran Ungkap Gaji dan Tunjangan, Rp 27 Juta per Bulan, Klaim Paling Kecil di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.