Dedi Mulyadi Akan Kirim Lima Perwakilan Setiap Desa di Jabar Belajar Kelola BUMDes ke Purwasaba 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta kepala desa lebih kreatif dalam mengembangkan potensi di desanya masing-masing. 

Dedi mencontohkan Desa Purwasaba di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang berhasil mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan baik.

"Seperti di sana (Purwasaba) hampir Rp 2 miliar satu tahun, digabung dana desa dan bisa buat membangun kolam renang sama kafe. iItu nanti desanya mandiri, duitnya berputar," ujar Dedi, Jumat (1/8/2025).

Dia pun berencana mengirimkan lima orang perwakilan dari masing-masing desa di Jabar untuk belajar mengelola BUMDes dan manajemennya ke Desa Purwasaba. 

Desa Purwasaba yang dipimpin oleh Yuni Nugroho, atau yang akrab disapa Hoho Alkaf, berhasil mengelola BUMDes-nya dengan baik.

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Soroti Kebijakan Dedi Mulyadi, Atalia: Rombel 50 Siswa Memberatkan Guru

"Belajar ternak ayam petelur dan lele, belajar mengelola admistrasinya dan manajemen pengelolaan BUMDes sehingga bisa menghasilkan," katanya.

Mengenai rencana Dedi, Kades Hoho mengaku terbuka dengan siapapun yang ingin datang belajar ke desa yang dipimpinnya. 

"Sebenarnya banyak kades yang datang ke saya itu cuma untuk berfoto, habis itu pulang lagi. Padahal kita tidak pelit ilmu," ujar Kades Hoho. 

Baca juga: Unjuk Rasa Orang Tua Siswa di Cirebon Dapat Perhatian Dedi Mulyadi, KDM Singgung Kewenangan

Dia pun meminta, kades yang datang belajar serius dulu.

"Besok di sana, kades itu bawa orang, kita belajar tapi tidak boleh ke mana-mana," ucap dia. (*)