Pengeroyokan Libatkan Mahasiswa Unisba
BREAKING NEWS: Seorang Pria Jadi Korban Keroyokan Diduga Oleh Mahasiswa Unisba, Kampus Buka Suara
Seorang pria jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) hingga kejadian ini viral.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pria jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), hingga kejadian ini viral di sosial media karena kondisi korban babak belur.
Berdasarkan foto yang beredar di sosial media, korban bernama Haykal tampak terkapar lemah dengan kondisi wajah penuh luka, kemudian ada juga foto perempuan yang disebut jadi dalang pengeroyokan ini.
Pada informasi tersebut tertulis narasi bahwa Haykal dikeroyok tanpa ampun oleh 15 mahasiswa Unisba sampai napasnya tersenggal dan tubuhnya berlumur luka.
Kasusu ini disebut bukan spontan tapi rencana keji seorang mahasiswi yang memancing pelaku untuk menyerang.
Kemudian Haykal juga disebut kini tengah terbaring dengan kondisi bukan hanya luka ditubuh tetapi juga dihati. Sedangkan si dalang pengeroyokan ini disebut kabur, menghilang tanpa jejak meninggalkan Haykal dalam luka dan ketidakadilan.
Baca juga: Permata di Liga Portugal Ngebet Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Simak Profil dan Statistiknya
Anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unisba, Liza Dzulhijjah, membenarkan adanya informasi tersebut dan saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
"Satgas sendiri sudah berjalan untuk penanganan kasus ini sejak ada laporan dari Minggu pagi. Jadi kita sudah bekerja untuk koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya saat ditemui di Unisba, Rabu (30/7/2025).
Hanya saja, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara rinci, baik itu kronologi kejadian, terkait para pelaku maupun soal korban itu sendiri karena proses penyelidikan masih dilakukan Satgas dan aparat kepolisian.
"Tentunya juga dalam hal ini kita berproses dalam arti ketika ada pertanyaan bagaimana untuk kronologinya dan segala macam. Kita sudah melakukan proses dalam tanda kutip sudah melakukan penyelidikan untuk klarifikasi," kata Liza.
Atas hal tersebut, kata dia, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan terkait kejadian ini karena pihak kampus masih melakukan pengumpulan barang bukti dan sudah memanggil beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini.
"Nah cuma barangkali kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan kronologi, pelaku, dan sebagainya. Kami juga mohon kepada pihak yang di luar menahan diri karena ini masih proses," ucapnya.
Liza mengatakan, Satgas PPKTP Unisba juga sudah berkoordinasi secara langsung dengan Polsek Bandung Wetan. Bahkan, polisi juga sudah datang ke Unisba untuk koordinasi dan melalukan klarifikasi soal barang bukti termasuk saksi-saksi.
Baca juga: Persib Menuju Sepakbola Modern, Ini Ungkapan Jujur Bojan Hodak Keukeuh Mau Rekrut Frans Putros
"Ini masih dalam proses klarifikasi penyelidikan dan sebagainya. Kami sudah kooperatif dengan pihak kepolisian juga, jadi kita akan secara pararel berjalan baik dari Satgas PPKPT Unisba dan juga Polsek Bandung Wetan,"
"Untuk kronologi kami masih belum bisa memberikan statement seperti itu karena memang balik lagi masih proses. Kita juga tidak bisa dalam hal ini prosedurnya seperti apa, kronologinya seperti apa karena ini masih perlu pendalaman," ujar Liza.
Kasus Pengeroyokan Haykal Dekat Unisba, Kuasa Hukum Tegaskan Aqifa Korban Penganiayaan, Bukan Pelaku |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polisi Periksa Terduga Tersangka Pengeroyokan Mahasiswa Unisba, Benarkan Motif Asmara |
![]() |
---|
UPDATE Pengeroyokan Mahasiswa Unisba, Perempuan Terduga Tersangka Diperiksa, Akui Motif Asmara |
![]() |
---|
FAKTA Terkini Pengeroyokan Haykal Mahasiswa Unisba Bandung, Korban Dirawat Intensif, Dalang Hilang |
![]() |
---|
Viral Medsos! Haykal Dikeroyok Belasan Orang Dekat Unisba, Diduga Berawal dari Sakit Hati Mahasiswi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.