Ditinggal Pegawai Toko ke Belakang, Pedagang Sate di Cianjur Jarah Emas dan Uang Rp50 Juta

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim gabungan Polres Cianjur kini sedang mengejar seorang pedagang sate keliling.

Pedagang sate itu membawa kabur sejumlah emas dan uang tunai senilai Rp50 juta dari toko perhiasan.

Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi mengatakan, aksi tukang sate itu tersebut berawal ketika seorang penjaga toko perhiasan pergi ke toilet untuk buang air.

Saat itulah pelaku yang juga sebagai pedagang sate ayam keliling masuk ke dalam toko perhiasaan.

Baca juga: Operasional Penuh Bandara Husein Diandalkan Untuk Tingkatkan Pendapatan Pedagang di Pasar Baru

"Kejadianya itu sekitar pukul 11.00, Senin (29/7/2025) siang. Saat itu penjaga toko ditinggalkan begitu saja, tanpa mengunci etalase perhiasan dan tempat penyimpanan uang," 

"Karena kondisinya ditinggalkan penjaga toko, pelaku yaitu R (56) langsung menggasak sebanyak 150 gram perhiasan, uang tunai Rp 50 juta, dan beberapa handphone. Pelaku pun langsung kabur," kata Dadang Rustandi saat dihubungi, Selasa (29/7/2025).

Pelaku perampokan diketahui berdomisili Subang dan sudah lama berjualan sebagai tukang sate ayam keliling, dan mangkal di depan toko perhiasan tersebut.

Baca juga: Komisi IV DPRD Tasikmalaya Sesalkan Pasien BPJS Ditolak, Bakal Panggil Pihak RSUD KHZ Musthafa

"Kalau berdasarkan KTP-nya pelaku asal Subang, tapi menikah dengan perempuan asal Pagelaran. Hasil keterangan pedagang sate itu juga sering bersih-bersih di depan toko perhiasan," katanya.

Pihaknya telah mengamankan barang bukti satu unit motor yang digunakan pelaku untuk berjualan sate.

"Saat ini sejumlah personil dari Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek Sindangbarang tengah mengejar pelaku," katanya. (*)