Breaking News

Polres Pangandaran Bangun SPPG untuk Progam MBG, Target Selesai 45 Hari

Polres Pangandaran, Jawa Barat, membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pajaten, Kecamatan Sidamulih. 

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
PEMBANGUNAN SPPG - Peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pajaten, Kecamatan Sidamulih yang dilakukan Polres Pangandaran, Jumat (25/7/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Polres Pangandaran, Jawa Barat, membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Peletakan batu pertama ini menandai komitmen Polres Pangandaran dalam mendukung program nasional peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, menyampaikan, program SPPG merupakan inisiatif polres yang digagas bersama Yayasan Bhayangkari. 

Pembangunan ini selaras dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam agenda Asta Cita, khususnya pada poin peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemerataan akses kesehatan.

"Program ini adalah komitmen kami untuk mendukung program Pak Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat," ujar Andri kepada wartawan di Pejaten, Kecamatan Sidamulih, Jumat (25/7/2025) pagi.

Baca juga: 38 Ribu Warga Pangandaran Dapat Bantuan Beras, Bupati Citra: Jangan Dijual untuk Beli Skincare

Menurutnya, isu pangan dan gizi saat ini menjadi perhatian utama. Makanya, Polres Pangandaran menginisiasi SPPG sebagai solusi lokal yang melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat sekitar.

"Pengelolaan SPPG ini akan menyerap tenaga kerja lokal. Minimal 30 persen dari pengelolaannya harus menggunakan masyarakat setempat," katanya.

Selain di Sidamulih, program ini juga akan dikembangkan di tingkat kecamatan, termasuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau seperti Padaherang.

"Kami akan cari lokasi-lokasi strategis lainnya. Polres Pangandaran berkomitmen penuh mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden. Kami mohon dukungan dari seluruh pihak," ucap Andri.

Pembangunan SPPG ini ditargetkan rampung dalam waktu cepat.

"Pokoknya, dua bulan harus jadi, atau maksimal 45 hari kerja," ujarnya.

Baca juga: Unjuk Rasa Nelayan BBL di Pangandaran Ternyata Menuntut Diterbitkannya Surat Keterangan Asal Benih

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, berharap, Program MBG bisa berjalan dengan lancar hingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Saya membuka ruang komunikasi agar proses ini bisa dijalankan bersama. Mari kita kawal hingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Pangandaran," katanya.

Namun, ia mengakui, bahwa saat ini distribusi MBG di wilayahnya masih terbatas.

"Penerima manfaat MBG di Pangandaran belum sampai lima persen. Masih banyak yang belum tersentuh," ucap Citra. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved