Sosok Direksi BUMD Bekasi yang Diduga Selingkuh dengan Wanita Anggota DPRD, Ternyata Kontroversial

Inilah sosok Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi yang diduga selingkuh dengan wanita anggota DPRD, sempat tuai kontroversi.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa/Tribun Solo
SKANDAL PERSELINGKUHAN PEJABAT: Ilustrasi selingkuh. - Inilah sosok Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi yang diduga selingkuh dengan wanita anggota DPRD, sempat tuai kontroversi. 

Respons Bupati Bekasi

Kasus skandal perselingkuhan Direksu BUMD Kabupaten Bekasi dengan seorang wanita anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini diadukan kepada Bupati Bekasi.

Cecep sebagai mertua dari wanita anggota DRPD itu meminta agar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) BUMD Kabupaten Bekasi, mengambil langkah tegas terhadap oknum Direksi BUMD tersebut untuk mendesak dipecat.

“Saya memohon kepada Bupati untuk segera menyelesaikan oknum seperti ini. Masih banyak putra-putra Bekasi yang lebih baik, yang tidak pernah mengganggu rumah tangga istri orang lain,” ujarnya.

Baca juga: Viral, Skandal Perselingkuhan 2 ASN Disdik Kabupaten Bogor, Anak Jadi Saksi Bongkar Kelakuan Ayah

Cecep menjelaskan kekhawatirannya terhadap dampak yang mungkin terjadi kedepan jika oknum Direksi BUMD tersebut tetap menjabat.

Ia menyebut bahwa perilaku serupa bisa saja terulang dan menimbulkan korban baru.

“Teman-teman di legislatif itu 30 persen perempuan, dan jangan sampai dia berbuat lagi kepada orang lain. Karena kalau masih diberikan kewenangan, kekuasaan bisa membahayakan,” bebernya.

Oleh karena itu, pihaknya berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dan sudah memiliki bukti-bukti lengkap bersama lawyer ke Mabes Polri.

Menurut Cecep tindakan kedua oknum pejabat itu berpotensi melanggar Pasal 284 KUHP yang kini telah diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023.

Selaku mertua, Cecep sejauh ini sudah melakukan mediasi secara kekeluargaan namun belum ada itikad baik dari pihak terkait.

Ia menegaskan hal ini bukan soal membuka aib keluarga tetapi harga diri dan martabat keluarganya.

“Mungkin orang beranggapan saya seolah-olah membuka aib keluarga sendiri dan kenapa tidak diselesaikan secara musyarawah? Saya sudah melakukan upaya musyawarah, tetapi tidak ada respons positif dari pihak terkait. Jadi nanti anak saya yang akan melaporkan dengan kuasa hukumnya,” jelasnya.

Sementara itu, merespons aduan Cecep soal skandal perselingkuhan oknum dua pejabatnya, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang buak suara.

Ia mengaku akan bersikap netral.

"Saya pasti akan seimbangkan sebagai bupati dan Ketua DPC," ujar Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

"Ya menurut informasi selain pihak korban melakukan terkait perselingkuhan tapi juga pihak lelakinya ini melaporkan penganiayaan, nanti kita liatin aja proses hukumnya," ujarnya.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved