Sekolah Rakyat di Sumedang Tampung 150 Siswa, Khusus dari Keluarga Miskin Ekstrem
SR yang ada di bawah Kementerian Sosial RI ini akan berlangsung sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sumedang yang akan diluncurkan pada bulan Juli 2025 ini menampung 150 Siswa. Detailnya, 25 siswa SD, 50 siswa SMP, dan 75 siswa SMA.
Para siswa ini berasal dari keluarga dengan kategori miskin ekstrem. SR yang ada di bawah Kementerian Sosial RI ini akan berlangsung sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang. Sementara tanah yang diajukan untuk banguan SR Sumedang ada di Kecamatan Jatigede.
"Sekolah rakyat masih rehabilitasi di BLK, nanti setelah selasai baru akan mulai. SR siswanya angkatan pertama 150 siswa, 100 persen berasal dari keluarga miskin ekstrem," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan saat diwawancara di Sumedang Selatan, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Sekolah Rakyat di Bandung Pakai Kurikulum Nasional, Fleksibel Sesuaikan dengan Bakat Siswa
Dia mengatakan, SR berbeda dengan pendidikan Paket A, B, dan C. Menurutnya, paket pendidikan itu informal sementara Sekolah Rakyat formal.
Soal guru dan kepala sekolahnya, dia mengatakan bahwa telah ada dengan rekrutmen yang dilakukan Kementerian Pendidikan.
"Kepala sekolah ada rekrutmen dan salah satu guru dari SMA terpilih jadi kepala sekolah. Guru, pendaftaran kemarin, untuk itu sudah ditetapkan di pusat, statusnya ASN," katanya.
SR punya masa sekolah yang sama dengan umumnya sekolah formal.
"Secara kelembagaan sekolah rakyat di bawah Kemensos. Di masa transisi, di Kabupaten/Kota ada di bawah koridnasi Dinsos, kami membantu," kata Eka.
Sekolah Rakyat
Kabupaten Sumedang
miskin ekstrem
Kementerian Sosial RI
Dinas Pendidikan
Eka Ganjar Kurniawan
Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Miris, Kondisi Bangunan SDN Rancapurut Sumedang yang Disidak Wabup Fajar, Atap Bocor hingga Bolong |
![]() |
---|
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.