Polisi Minta Pengendara Hati-hati Saat Lintasi Tanjakan Cae Sumedang, Minim Penerangan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pengemudi diminta berhati-hati saat melintasi Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lokasinya minim penerangan saat malam.

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengatakan, pengemudi harus mengecek kendaraan terlebih dahulu hingga waspada dengan cuaca musim hujan yang membuat jalanan menjadi licin. 

"Terkait cuaca saat ini musim hujan jalan juga licin imbauan pengendara berhati-hati, jaga jarak, selalu mematuhi aturan berlalu lintas. Jangan lupa sebelum mengemudi cek kelayakan kendaraan, utamakan keselamatan bukan kecepatan," kata Dini kepada TribunJabar.id, Minggu (2/11/2025). 

Apalagi melintas ke Tanjakan Cae malam hari. Di sepanjang jalan yang menurun tajam dari arah Tasikmalaya menuju Sumedang ini, masih minin lampu penerangan jalan umum (PJU). 

Di lokasi itu terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut tiga nyawa. Selain itu, 17 orang terluka. 

Baca juga: Polisi: Sopir Elf Maut di Tanjakan Cae Sumedang Lalai, KIR Mobil Kedaluwarsa

Mobil rombongan keluarga peziarah asal Jati Tengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten  Majalengka, mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Sabtu (1/11/2025) malam. 

Mobil sedang dalam perjalanan pulang ke Majalengka setelah penumpangnya melakukan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 20.10.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Tragis di Tanjakan Cae Sumedang: Mobil Peziarah Terguling di Jalur Curam

Berdasarkan hasil olah TKP, Dini mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut bermula saat mobil Elf bernomor polisi  E 7566 KC berpenumpang 20 peziarah melaju dari Tasikmalaya menuju Majalengka dengan kecepatan tinggi. 

Saat di lokasi, mobil Elf tersebut mendahului mobil Elf berpelat nomor E 7740 AA, yang juga  pembawa rombongan peziarah. 

"Mobil Elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling," kata Dini. (*)