Bunga Zainal Bergetar Saking Kecewanya, 2 Orang yang Menipunya Rp 15 M Cuma Divonis 2 Tahun Penjara

Bagi Bunga Zainal, hal tersebut tak sebanding dengan dampak besar yang ia rasakan sebagai korban.

|
Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar/Instagram
DITIPU RP 15 M - Bunga Zainal dan Sukhdev Singh. Bintang sinetron Rahasia Hati itu membeberkan total kerugian yang dialaminya akibat investasi fiktif temannya ini sebesar Rp15 miliar. Namun dia kecewa berat setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat cuma menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada dua terdakwa. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Bunga Zainal menjadi korban dugaan penipuan investasi Rp 15 miliar. Kasusnya bermula ketika ia mendapat tawaran investasi senilai Rp6,2 miliar.

Kemudian Bunga Zainal diminta untuk mengajak suaminya berinvestasi. Hingga akhirnya lelaki berdarah India itu menggelontorkan uang Rp 6,5 miliar.

Alhasil Bunga Zainal menyadari adanya dugaan penipuan tersebut.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (22/8/2024).

Setelah beberapa kali sidang, kasus itu diputus dengan menjatuhkan vonis kepada 2 terdakwa.

Namun, Bunga Zainal kecewa dengan vonis yang dianggapnya sangat ringan.

Bunga Zainal menyuarakan kekecewaan mendalam usai Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada dua terdakwa kasus penipuan pada dirinya.

Hal itu diungkapkan Bunga Zainal dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia membeberkan bahwa kedua terdakwa, yakni Candra Dewi dan Sofan Fahrizal Suryahansyah divonis dua tahun penjara.

Bunga merasa putusan majelis hakim yang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara dianggap jauh dari rasa keadilan.

Baca juga: Bunga Zainal Ogah Cabut Laporan Polisi Kasus Dugaan Penipuan Rp 15 Miliar Jika Uang Belum Kembali

Ia pun menandai akun Presiden Prabowo Subianto untuk mempertanyakan keadilan di negara ini.

"Saya ingin bertanya dengan penuh kebingungan, rasa kecewa, bahkan saya sampai bergetar badan saya, menangis membaca hasil putusan yang saya terima dari PN Jakarta Barat," tulis Bunga Zainal dikutip Tribunnews.com, Selasa (15/7/2025).

Ia menyoroti alasan-alasan yang disebut meringankan vonis, seperti terdakwa memiliki anak dan orang tua yang harus dirawat.

Baginya, hal tersebut tak sebanding dengan dampak besar yang ia rasakan sebagai korban.

“Apakah mungkin dengan dasar ‘kemanusiaan’ dan alasan lain seperti memiliki seorang anak dan orang tua yang harus dirawat, lalu putusan vonis tindak penipuan yang saya alami hanya jatuh di dua tahun?” tutur Bunga.

Menurut Bunga, kerugian yang dialaminya secara materi, mental, tenaga, waktu, dan pikiran sangat besar, dan tidak mungkin bisa tergantikan hanya dengan vonis penjara selama dua tahun.

“Di mana efek jera yang didapat oleh para pelaku tindak pidana? Mereka keluar dari penjara hanya tersenyum manis karena hukuman yang mereka dapatkan hanya sedikit," kata Bunga.

"Apakah mereka jera? Tentu tidak!," tegasnya.

Ia berharap, sistem hukum di Indonesia bisa berpihak secara adil, tak hanya pada terdakwa, tetapi juga kepada para korban yang telah berjuang dan kehilangan banyak hal.

Bunga menegaskan dirinya tidak akan diam dan akan terus memperjuangkan keadilan.

“Saya berharap tidak ada lagi hashtag #NoViralNoJustice. Semoga keadilan masih ada dan saya akan berjuang buat itu!," ucap Bunga.

Sekedar informasi Bunga Zainal jadi korban investasi yang dilakukannya sejak tahun 2022. Secara pribadi uang investasi yang mengalir ke terlapor sebesar Rp6,2 miliar.

Uang kerugian menjadi lebih dari dua kali lipat ketika suaminya Sukhdev Singh juga diminta untuk ikut investasi. Sukhdev menginvestasikan Rp6,5 miliar.

Bintang sinetron Rahasia Hati itu membeberkan total kerugian yang dialaminya akibat investasi fiktif temannya ini sebesar Rp15 miliar.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved