Heran, Produksi Surplus Tapi Harga Beras Tinggi di Atas HET, Khudori: Pemerintah Sibuk Menumpuk
Di tengah klaim pemerintah soal produksi beras yang melimpah, harga beras justru terus menanjak dan bertahan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
DI ATAS HET - Foto ilustrasi penjual beras di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (12/7/2025). Di tengah klaim pemerintah soal produksi beras yang melimpah, harga beras justru terus menanjak dan bertahan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) selama lebih dari setahun.
5. Ciptakan outlet distribusi baru untuk mempercepat penyaluran.
6. Kembalikan syarat kualitas dan rafaksi dalam HPP untuk menjaga mutu.
7. Bangun infrastruktur pengeringan (dryer) di sentra produksi.
Ia juga menegaskan, jangan sampai pendekatan keamanan digunakan untuk menakuti pelaku usaha.
“Polisi jangan dijadikan polisi ekonomi. Pemerintah harus berdayakan Direktorat Jenderal Tertib Niaga dan Perlindungan Konsumen di Kemendag,” katanya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Ombudsman: Kebijakan Perberasan Nasional Belum Stabil, Harga Beras Melonjak dan Distribusi Tersendat |
![]() |
---|
Polda Jabar Pastikan Ketersediaan Beras di Bandung Raya Aman dan Harga Masih Sesuai |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Pangan, Direktur Keuangan Perum BULOG Turun Langsung Pantau Distribusi SPHP |
![]() |
---|
Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pengamat Sebut Pedagang dan Penggilingan Diselimuti Ketakutan |
![]() |
---|
Sosok Mentan Amran Sulaiman Disorot, Bandingkan Harga Beras dengan Jepang: Naik Sedikit Ribut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.