Daftar 13 Merek Beras yang Diduga Oplosan, Mutu Tak Sesuai, Potensi Rugikan konsumen sampai Rp 99 T
Rupanya beras-beras oplosan tersebut melanggar aturan mutu dan takaran. Setidaknya ada 13 merek beras oplosan yang ditemukan beredar di pasaran.
"Nah pedagang yang melakukan praktik oplosan pun itu memanfaatkan ketidaktahuan konsumen dan ketiadaan traceability ini untuk memaksimalkan keuntungan. Hal ini membuat konsumen membayar harga premium untuk produk yang tidak sesuai dengan kualitas yang dijanjikannya. Ini konsumen dirugikan banyak," jelasnya.
Baca juga: Sebanyak 209.165 Ton Beras SPHP Siap Disalurkan Bulog Jabar Sampai Desember 2025
Lebih lanjut, menurut Eliza, solusi untuk permasalahan tersebut, satu di antaranya bisa dengan menindak tegas pelaku kejahatan dengan sanksi yang jelas dan efek jera.
Selain itu, perlunya reformasi rantai pasok, dalam hal ini memperpendek rantai pasok dengan mendorong penjualan langsung dari petani ke konsumen.
Kemudian, lanjutnya, untuk perlindungan konsumen beras premium dan medium membutuhkan sertifikasi mutu dan pelabelan transparan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| Daftar Pelanggaran yang Disasar dalam Operasi Zebra 2025 di Jabar, Digelar Mulai Senin 17 November |
|
|---|
| Satgas Temukan Puluhan Pedagang Jual Beras di Atas HET di Bekasi dan Jakarta, Ancam Cabut Izin Usaha |
|
|---|
| Di Balik Kasus Fidusia Ibu Menyusui, Neni Sering Dipaksa Cari Utangan dan Hadapi Kreditur oleh Suami |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Pejabat Penting Kota Bandung Terkena OTT? Diperiksa Kejaksaan terkait Pelanggaran |
|
|---|
| Kementan Naikkan HET Pupuk, Pengecer di Ciamis Mulai Mengeluh Hingga Ancam Ganggu Rantai Distribusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-beras-premium.jpg)