Baru Juga Naik Pangkat, 4 Anggota Kelompok Pencak Silat Mengeroyok Warga di Depan Itenas Bandung

Setelah dilakukan penelitian, perbuatan itu dilakukan anggota kelompok persatuan pencak silat yang sudah selesai melaksanakan kenaikan pangkat.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
DITANGKAP - Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku pengroyokan yang terjadi Sabtu (5/7/2025) pukul 23.00 WIB di daerah Cibeunying Kaler. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polrestabes Bandung berhasil menangkap empat pelaku pengroyokan yang terjadi Sabtu (5/7/2025) pukul 23.00 WIB di daerah Cibeunying Kaler. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan pengroyokan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang tengah menggunakan sepeda motor.

Setelah dilakukan penelitian, perbuatan itu dilakukan anggota salah satu kelompok persatuan pencak silat yang sudah selesai melaksanakan kenaikan pangkat.

"Ketika itu mereka pulang iring-iringan dan saat melintas wilayah Cibeunying Kaler bertemu dengan korban atas nama Muhammad Fahmi dan para tersangka ini menganiaya korban," ujarnya, Jumat (11/7/2025)

Budi menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendalaman, ternyata kejadian bermuara pada saat kelompok silat ini melintas Itenas. Korban sempat menegur karena mereka dinilai menyetir motor secara ugal-ugalan.

"Sedangkan versi tersangka, korban melempar botol air mineral kemudian para pelaku turun dari motor dan melakukan pengejaran serta pengeroyokan terhadap korban," katanya.

Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Cibeunying Kaler melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat orang pelaku, yaitu MIH, FHF, AE, dan JP dengan peran masing-masing ada yang menendang, mendorong, dan memukul.

"Empat tersangka ink kami kenakan Pasal 170 dengan ancaman pidana lima tahun enam bulan. Kepada seluruh warga Kota Bandung, khususnya pada kelompok-kelompok bermotor, geng motor, atau kelompok apapun yang melakukan tindakan anarkis atau melakukan pengeroyokan terhadap masyarakat akan kami tangkap. Jadi, jangan bermain-main di Kota Bandung, pasti kami tangkap," ujarnya.(*) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved