Tip dari Kapolres Sumedang Agar Kades dan Kepsek Tidak Diperas Wartawan Gadungan
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memberikan tip agar kepala desa dan kepala sekolah tidak menjadi target wartawan gadungan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memberikan tip agar kepala desa dan kepala sekolah tidak menjadi target wartawan gadungan.
Sebelumnya, polisi menangkap lima wartawan gadungan yang memeras kepala desa. Modusnya adalah menakut-nakuti akan membuat berita.
Peristiwa itu menimpa Kepala Desa (Kades) Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Joko mengatakan, agar tak mengundang wartawan gadungan datang, hal yang harus dilakukan adalah menggunakan anggaran yang telah diberikan oleh pemerintah secara benar dan wajar, sesuai peruntukannya.
"Gunakan anggaran sesuai aturan, dana sesuai SOP. Kalau sudah benar, tidak usah takut," kata Joko, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: 5 Wartawan Gadungan Diamankan Polisi di Sumedang, Peras Kades dengan Modus Agar Tak Diberitakan
Jika SOP telah dijalankan dan tidak ada ketakutan apapun, kata Kapolres, maka langkah selanjutnya melaporkan tindakan itu kepada kepolisian.
"Jangan takut untuk melaporkan. Apapun perbuatan pidana yang terjadi di Sumedang akan kita tindak lanjuti, jadi masyarakat jangan takut. Ini sudah sekian lama, sudah mengerti semua tidak ada yang kebal hukum. ASN, orang ngaku wartawan, anggota Polri (kasus) narkoba, guru, mahasiswa, anak sekolah, jadi tidak ada yang lepas dari hukum jika melakukan pelanggaran," kata Joko.
Baca juga: Bupati Dony Ingatkan Kembali ASN di Sumedang, Melayani Bukan Beban Tapi Kehormatan
Diberitakan sebelumnya, lima orang wartawan gadungan diringkus Tim Jatanras Polres Sumedang setelah melakukan aksi melawan hukum dengan memeras Kades Ciuyah, Kecamatan Cisaruan, Kabupaten Sumedang.
Korban dalam kasus ini adalah S (60) Kepala Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Ia menjadi korban pemerasan sebesar Rp 8 juta. (*)
Wanita Pembawa Jasad Bayi di Sumedang Ternyata Sudah 8 Bulan Minggat dari Rumah, Polisi Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Polisi Belum Bisa Periksa Perempuan yang Melahirkan di WC Masjid di Sumedang, Masih Dirawat |
![]() |
---|
Wabup Sumedang Hadiri Festival Cisarua Merdeka, Ada Tari Umbul hingga Lomba Seduh Mie |
![]() |
---|
19 Pengedar Narkoba di Sumedang Diringkus, Ada yang Edarkan Sinte, Obat Terlarang, hingga Sabu |
![]() |
---|
Ayah Bejat yang Rudapaksa Anak Kandung di Sumedang Ditangkap saat Pasang Tower di NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.