Keracunan MBG di Bandung Barat
Jumlah Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 2.000 Orang, Dinkes Klaim Sudah Monitoring
Lebih dari 2.000 orang telah menjadi korban keracunan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Lebih dari 2.000 orang telah menjadi korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari sejumlah kasus keracunan MBG, mulai dari Kecamatan Cipongkor, Cihampelas, Cisarua, dan kali ini terjadi di Kecamatan Lembang.
Keracunan MBG di KBB terdeteksi pertama kali pada tanggal 22 September di Kecamatan Cipongkor. Dua hari kemudian, pada 24 September, keracunan MBG kembali terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas.
Data yang berhasil direkap, ada 1.315 orang yang terdata sebagai korban keracunan MBG di dua kecamatan tersebut.
Baca juga: UPDATE Keracunan MBG di Cibodas Bandung Barat: Jumlah Korban 186 Orang, 32 Masih Dirawat
Keracunan yang sama kembali terjadi di Kecamatan Cisarua pada 14 Oktober dengan korban yang terdata sebanyak 502 orang.
Peristiwa yang sama kemudian kembali terulang di Kecamatan Lembang pada 25 Oktober di SMP Negeri 1 Lembang. Tiga hari berselang, pada 28 Oktober keracunan MBG dialami oleh siswa-siswi di Desa Cibodas.
Di SMP Negeri 1 Lembang ada 30 siswa yang terdata sebagai korban keracunan MBG. Di Desa Cihampelas, setidaknya ada 186 siswa maupun orang tua yang terdata sebagai korban keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N Sukandar mengatakan, pemerintah telah meningkatkan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan MBG. Apalagi, Bandung Barat telah memiliki Satgas MBG.
Setelah kejadian keracunan di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Pemkab Bandung Barat telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MBG dengan menargetkan kepemilikan Sertifikat Laik Higene Sanitasi (SLHS).
"Dari waktu pertama kejadian kami Dinkes di bawah ketua Satgas Pak Sekda arahan Pab Bupati terus berkoordinasi sampai saat ini, kami menjalankan fungsi kami Dinas Kesehatan adalah percepatan SLHS," kata Lia di Puskesmas Cibodas, Rabu (29/10/2025).
Lia mengungkapkan, ada 121 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bandung Barat. Satgas MBG Bandung Barat secara berkala melakukan pertemuan dengan SPPG dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev).
Baca juga: Lebih dari 100 Orang Jadi Korban Keracunan MBG Cibodas Bandung Barat, Puluhan Masih Dirawat
"Monitoring evaluasi terhadap 121 SPPG yang ada di KBB. Tentunya Dinkes bersama lintas sektoral ada Camat, Kades kami mengadakan rakor dengan para SPPG yang mana kami mengevaluasi meninjau ulang dibantu Puskesmas setempat," ujarnya.
Pendamping terhadap SPPG juga dilakukan secara berkala untuk keperluan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) hingga pelatihan penjamah makanan.
"Dinkes, Puskesmas di dalamnya monev, selain membantu percepatan IKL dengan pelatihan penjamah makanan, dalam sebulan ada monev ke SPPG itu bentuk yang sudah kami lakukan akan terus kami lakukan selama program ini ada," tandasnya.
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kabupaten Bandung Barat
keracunan MBG
Cisarua
Lia N Sukandar
BGN
SLHS
multiangle
| UPDATE Keracunan MBG di Cibodas Bandung Barat: Jumlah Korban 186 Orang, 32 Masih Dirawat |
|
|---|
| Menu MBG di Cibodas Bandung Barat yang Antarkan Nazwa Terbaring Lemas di RSUD Lembang |
|
|---|
| Lebih dari 100 Orang Jadi Korban Keracunan MBG Cibodas Bandung Barat, Puluhan Masih Dirawat |
|
|---|
| Update Keracunan MBG Cibodas Bandung Barat, 133 Korban dan Puluhan Masih Dirawat |
|
|---|
| Belasan Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Masih Jalani Perawatan di RSUD Lembang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pasien-korban-keracunan-MBG-Cibodas-Lembang-Bandung-Barat-RSUD-Lembang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.