Wagub dan Sekda Jabar Sudah Berpelukan, Pengamat Sebut Ledakan Kritik jadi Warning bagi Dedi Mulyadi
Sindiran bernuansa kritik tersebut dinilai tak sekadar ditujukan kepada pribadi Sekda, melainkan menjadi cerminan dari adanya sesuatu yang keliru.
Ia menambahkan bahwa beban kerja Sekda malah terlihat bergeser ke arah yang tidak semestinya, seperti mendampingi gubernur dalam membuat konten sehari-hari.
Menurut Arman, hal tersebut mencerminkan pembalikan fungsi birokrasi yang justru menyulitkan roda pemerintahan.
“Ini kan terbalik-balik. Wagub di kantor setiap hari, sementara Sekda di lapangan. Ini jelas korban gaya KDM dalam memimpin,” katanya dengan nada prihatin.
Menutup pandangannya, Arman mengimbau agar Dedi Mulyadi segera melakukan introspeksi dan perbaikan dalam kepemimpinannya.
Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi politik dan birokrasi yang lebih harmonis, termasuk menjalin sinergi yang kuat bersama DPRD.
Pernyataan-pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa dinamika internal di pemerintahan provinsi tengah menghadapi ujian serius.
Di tengah sorotan publik, semua mata kini tertuju pada langkah korektif apa yang akan diambil oleh Gubernur Dedi Mulyadi untuk membenahi pola kepemimpinannya agar lebih inklusif dan fungsional.
Respons Dedi Mulyadi Dapat 'Hadiah' ke Korea Selatan usai Realisasi Belanja Jabar Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sarankan Harga Rokok Tak Naik Lagi karena Berimbas pada Pendapatan dari Cukai Rokok |
![]() |
---|
Puluhan Pekerja Jabar Ngadu Tak Digaji dan Ditindas di Batam, Dedi Mulyadi Bakal Bawa Mereka Pulang |
![]() |
---|
Keberanian Dedi Mulyadi Ditunggu Mantan Rival pada Pilkada Lalu, Berkenaan Masalah di Pangandaran |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Diminta Ikut Cek Pencemaran TPA Kopi Luhur Cirebon, Warga: Bertemu Pak Wali Saja Sulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.