Rombel SMA di Jabar 50 Siswa

Sedihnya SMA Guna Dharma Kota Bandung, Banyak Calon Siswa Pilih Cabut Berkas Setelah Mendaftar

SMA Guna Dharma Kota Bandung masih kekurangan siswa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Shutterstock
ILUSTRASI SMA - SMA Guna Dharma Kota Bandung masih kekurangan siswa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Perubahan jumlah siswa dalam satu rombel di SMA negeri diduga menjadi penyebabnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - SMA Guna Dharma Kota Bandung masih kekurangan siswa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Kepala SMA Guna Dharma, Ade D Hendriana, mengatakan, di sekolahnya baru ada 15 siswa yang mendaftar sejak SPMB dibuka.

Padahal, menurut dia, SMA Guna Dharma membuka pendaftaran SPMB lebih awal dibanding sekolah negeri. Namun, nyatanya, sejauh ini masih kekurangan siswa baru.

"Tidak sedikit juga calon murid baru yang mencabut berkasnya setelah mendaftar di SMA Guna Dharma," kata Ade saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu (2/7/2025).

Ia mengatakan, SMA Guna Dharma menyediakan kuota SPMB sebanyak 108 siswa baru yang akan dibagi menjadi tiga rombongan belajar (rombel).

Pihaknya mengakui, sebelumnya terdapat 25 calon murid baru yang mendaftar ke SMA swasta yang berada di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, tersebut.

Baca juga: Tolak Rencana Penambahan Rombel Sekolah Negeri, FKSS Jabar Kirim Surat Terbuka ke Presiden Prabowo

Namun, sejumlah calon murid baru mencabut berkas pendaftarannya karena hendak berikhtiar untuk mengikuti SPMB tahap dua di sekolah negeri.

"Awalnya, kami menerima pendaftaran 28 siswa baru, kemudian ada tiga orang yang cabut berkas untuk mengikuti SPMB tahap dua, sehingga tersisa 25 orang," ujar Ade D Hendriana.

Ade menyampaikan, dari 25 calon murid baru itu pun 10 orang di antaranya turut mencabut berkas, sehingga kini SMA Guna Dharma hanya memiliki 15 calon siswa baru.

Ia memprediksi, banyaknya calon murid baru yang mencabut berkas karena kebijakan Pemprov Jawa Barat yang berencana menambah jumlah rombel dari 36 siswa menjadi 50 siswa.

"Kondisi ini baru terjadi sekarang, karena di tahun-tahun sebelumnya aman, tidak kekurangan siswa baru, dan kuota rombel yang disediakan juga terpenuhi semua," kata Ade.

Menurut Ade, SMA Guna Dharma memiliki enam rombel, masing-masing tiga rombel kelas XI dan XII. Setiap rombel diisi 36 siswa.

Baca juga: FKSS Tolak Rencana Pemprov Jabar Tambah Jumlah Rombel di Sekolah Negeri: Merugikan Pendidikan

Ia pun memastikan, jika tidak ada penambahan siswa baru yang mendaftar pada SPMB kali ini, maka proses KBM saat tahun ajaran baru 2025/2026 tetap berjalan seperti biasanya.

"Mau bagaimana lagi, KBM harus tetap berjalan, karena kondisi kekurangan siswa juga terjadi hampir di seluruh sekolah swasta di Jawa Barat," ujar Ade.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved