Bisnis Payung Geulis Tasikmalaya Bertahan dari Kepunahan, Sempat Sering di Ekspor Ke Eropa

Bisnis payung geulis khususnya di Tasikmalaya terancam kepunahan karena semakin berkurangnya minat generasi muda menekuni bisnis ini

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Siti Fatimah
Jaenal Abidin
PAYUNG GEULIS - Perajin sedang menyelesaikan pembuatan payung geulis di tempat produksi Payung Geulis Karya Utama di Kampung Panyingkiran RT 01/02, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Saat ini bisnis payung geulis sudah tidak banyak bahkan terancam kepunahan karena makin berkurangnya minat generasi muda untuk meneruskan memproduksi payung geulis yang ikonik ini. 

"Ekspor saat ini belum, kalau dulu sering ke Eropa saat dikelola kakek," tegasnya.

Proses pembuatan payung geulis pun tidak terlalu lama asalkan cuaca cukup untuk mengeringkan hasil lukisan di payung.

Masih kata Sandi menambahkan, setiap pekerja pun ada bagian masing-masing sehingga proses pembuatan cepat sesuai target pesanan.

Baca juga: Deretan Payung Geulis Bikin Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasik Makin Geulis, Warga Senang

"Sekarang aja ada pesanan, dan dua pegawai sudah bikin kerangkanya. Nanti bagian melukis ada lagi, sehingga waktu pun tidak terlalu lama," tuturnya.

Meski jadi icon Kota Tasikmalaya, ternyata perhatian Pemkot Tasikmalaya terhadap pengrajin Payung Geulis sangat kurang khususnya dinas terkait.

"Untuk dinas terkait mungkin karena memang bisa dibilang kurang. Padahal Payung Geulis sudah jadi icon Kota TasikMalaya," ucap Sandi.

Kedepan Pemkot dan Dinas terkait bisa lebih diperhatikan payung geulis karena ada beberapa masalah di lapangan yang mungkin dinas tidak akan tahu.

Tak hanya itu, ia pun meminta ke generasi muda lebih menjaga serta melestarikan budaya kota Tasikmalaya salah satunya Payung Geulis.

"Karena keberadaan payung geulis sudah mendapat sertifikat dari kementrian sebagai warisan budaya harta benda di 2021 dan tentunya generasi muda sekarang bisa melestarikan payung geulis," kata Sandi. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved