Sosok Sekda Jabar Herman Suryatman, Pernah Jadi Tentara, Kini Konflik dengan Erwan tapi Dipuji KDM

Gubernur Jabar itu menyebut Herman Suryatman sebagai sosok yang cerdas dan pandai mengambil keputusan.

Kolase Tribun Jabar
KONFLIK WAGUB VS SEKDA - Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryaman (kiri) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan (kanan). Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan secara terbuka mengakui terjadi keretakan hubungan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah konflik antara Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryaman, Gubnerun Jabar Dedi Mulyadi memuji sang sekda.

Dedi Mulyadi memuji sosok yang pernah jadi Sekda Kabupaten Sumedang tersebut sebagai orang yang tak hanya pandai mengurus administrasi pemerintahan.

Gubernur Jabar itu menyebut Herman Suryatman sebagai sosok yang cerdas dan pandai mengambil keputusan.

Baca juga: Wagub Erwan Akui Keretakan dengan Sekda Jabar: Kerja di Lantai yang Sama Tapi Tak Pernah Bertemu

"Sekda Jabar itu cerdas, pandai mengambil keputusan dan eksekutor. Biasanya Sekda itu administratif. Nah, Sekda Jabar itu bukan hanya administratif, dia berani dan pasang badan maju ke depan," katanya. 

Lebih lanjut, Sekda Herman dikatakan Dedi memiliki latar belakang semi militer, karena merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Herman juga diketahui pernah menjadi seorang tentara dengan menjabat sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana, Bali pada 1992.

Setelah itu, Herman berlanjut menjadi Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali pada 1993 - 1994. Ia juga diketahui Sekolah Perwira Wajib Militer di Pusat Pendidikan Infantri (Puadikif) Pusat. 

"Jadi menang petarung, dia bukan hanya orang administratif, orang lapangan," ucapnya.

Dedi mulyadi pun mneyebut, Sekda Jabar memang sempat tidak bisa mengikuti kegiatan sidang paripurna karena mendapat tugas lain darinya.

Karena tugas itu, Dedi Mulyadi pun menugaskan Wagub Erwan Setiawan untuk mengikuti sidang paripurna.

"Pada waktu kemarin tidak hadir paripurna, pada waktu itu saya lagi ada tugas kemudian di paripurna saya menugaskan wakil gubernur," ujar Dedi.

Sementara, di saat bersamaan, ada kunjungan kerja Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono ke lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

"Ada Menko melihat bencana pergeseran tanah di Purwakarta. Saya harus nugasin siapa? Kalau Menko minimal harus didampingi Sekretaris Daerah, itu bagian dari menghormati pemerintah pusat. Jadi bagi tugas," katanya.

Baca juga: Perang Terbuka Wagub Vs Sekda Jabar, Erwan Setiawan: Dulu Memelas ke Rumah Saya Malam-malam

Erwan Sebut Hubungan Retak

Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan secara terbuka mengakui terjadi keretakan hubungan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman

Dikatakan Erwan, ruang kerjanya di Gedung Sate berada satu lantai dengan Sekda Jabar. Namun belum pernah bertemu dan ngobrol dengan Herman Suryatman.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved