Perkuat Fabrikasi Mesin Industri Nasional, ModalSaham Kolaborasi dengan PT Kendi Gentong Berlian

Selain itu, perusahaan juga menjadi distributor tunggal PT SK Metalindo, produsen nasional terkemuka heat exchanger dan pressure vessel. 

“Untuk menjaga kelancaran operasional tepat waktu dan konsistensi dalam penyediaan produk berkualitas tinggi, Kami didukung oleh jaringan supplier terpercaya seperti PT Nifa Persada Teknindo, PT Makmur Fantawijaya, PT MLA Chemicals Indonesia, dan lainnya, yang turut memperkuat posisi Kami di industri. Dengan dukungan ini, Kami optimis dapat mencapai target penjualan sebesar 75 Miliar Rupiah pada akhir 2025, di mana produk unggulan Tangki FRP dan Lining PTFE akan menyumbang 50 persen dari total target tersebut”, ucap Erra dalam keterangan resminya.

Sebagai langkah konkret untuk mencapai target, PT Kendi Gentong Berlian membangun pabrik baru di Cibinong, Kabupaten Bogor, didukung oleh akses permodalan awal tahap pertama sebesar USD 230,000 melalui channeling financing dari PT Modal Saham Asia Investama (ModalSaham) pada Q4 tahun 2024 lalu.

Pabrik ini khusus memproduksi Tangki FRP dan Expansion Joint, sehingga dapat memperkuat kapasitas dan kemandirian produksi dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, serta meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik maupun internasional.

ModalSaham, yang menjadi mitra strategis PT Kendi Gentong Berlian, merupakan perusahaan private equity terkemuka yang telah sukses mengembangkan berbagai produk investasi strategis, termasuk permodalan usaha, investasi ekuitas, dan layanan keuangan lainnya.

ModalSaham aktif mendukung pertumbuhan perusahaan lokal potensial di berbagai sektor dengan pendekatan investasi strategis dan permodalan inovatif, yang dapat membuka peluang ekspansi bisnis bagi para mitranya.

Dengan portofolio luas di berbagai sektor industri, ModalSaham menjadi mitra ideal bagi perusahaan lokal yang berpotensi berkembang pesat.

Menurut CEO ModalSaham, Muhammad Reza Alkhawarismi, channeling financing yang perusahaannya lakukan bukan sekadar memberikan akses permodalan, melainkan transfer teknologi, keahlian, dan standar keselamatan kelas dunia agar industri dalam negeri mampu bersaing secara global.

Baca juga: BBLM Kementerian Perindustrian Kembangkan SDM Lokal Seiring Hadirnya Industri Otomotif di Subang

Ia mengatakan, produk unggulan PT Kendi Gentong Berlian berkaitan dengan industri strategis sangat erat dan saling melengkapi dalam memastikan kelangsungan produksi, keamanan, efisiensi, serta pengendalian biaya operasional jangka panjang.

Produk tersebut bukan hanya menjadi komponen pendukung, tetapi juga elemen kunci yang memungkinkan industri untuk beroperasi dengan performa optimal, mengurangi downtime, serta memenuhi standar regulasi dan lingkungan yang semakin ketat.

"Industri fabrikasi terkait mesin industri adalah sektor fundamental dalam pembangunan infrastruktur dan manufaktur Indonesia. Itu sebabnya Kami sangat mendukung PT Kendi Gentong Berlian yang memiliki rekam jejak kuat dan komitmen tinggi untuk menghasilkan produk lokal berkualitas internasional. Dengan akses permodalan yang Kami berikan, PT Kendi Gentong Berlian dapat mengembangkan fasilitas produksi baru, memperkenalkan teknologi efisien, dan memperkuat posisinya dalam industri. Kerja sama ini memberikan Kami kesempatan untuk memiliki portofolio sekaligus berkontribusi pada pembangunan sektor fabrikasi mesin industri di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya Kami untuk mendukung pengembangan industri lokal yang mandiri dan inovatif”, tegas Reza.

Erra menambahkan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal akses permodalan, tapi juga akses keahlian manajemen strategic perusahaan dari ModalSaham.

Ia menyambut baik kemitraan ini karena memberikan peluang terkait inovasi produk yang adaptif terhadap kebutuhan pasar yang terus berubah dan dapat membantu mengatasi tantangan produksi di sektor fabrikasi mesin industri yang kompleks.

“Dukungan infrastruktur dari ModalSaham ini bukan hanya sekedar pabrik, bersama ModalSaham Kami dapat menghadirkan lapangan kerja berketerampilan tinggi bagi talenta lokal, mengurangi biaya logistik impor, dan meningkatkan kecepatan respons terhadap kebutuhan proyek‐proyek besar di dalam negeri. Kami memiliki kepercayaan diri lebih besar untuk mengeksekusi rencana ekspansi, baik dari sisi kapasitas produksi maupun dalam merambah pasar industri yang lebih luas,” pungkasnya.