BBLM Kementerian Perindustrian Kembangkan SDM Lokal Seiring Hadirnya Industri Otomotif di Subang

Kepala Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Kementerian Perindustrian, Gunawan,  meninjau kawasan industri otomotif di Kabupaten Subang pada pekan lalu.

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Kunjungan Balai Besar Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian dengan pemangku kebijakan di Subang terkait pengembangan kawasan industri di Subang 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Kepala Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Kementerian Perindustrian, Gunawan,  meninjau kawasan industri otomotif di Kabupaten Subang pada pekan lalu. Hal itu seiring dengan berkembangnya kawasan industri di Subang.

“Investasi besar ini harus mampu menciptakan dampak ekonomi yang inklusif,” kata Gunawan, dalam keterangannya pada Senin (16/6/2025).

Ia menekankan soal penguatan dan pengembangan ekosistem industri melalui program pemberdayaan industri kecil dan menengah, sumber daya manusia dan investasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di wilayah tersebut.

“Pertemuan membahas sinergi antara kawasan industri besar yang tengah dikembangkan. Misalnya pabrik BYD dan VinFast dengan pelaku industri kecil dan menengah  serta sumber daya lokal yang ada di Subang dan sekitarnya,” kata Gunawan.

Seperti diketahui, produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, bersama dengan VinFast dari Vietnam, telah mengumumkan rencana pembangunan fasilitas produksi di kawasan Subang Smartpolitan, dengan nilai investasi mencapai Rp21 triliun.

Baca juga: Kabar Gembira, Warga Subang Tak Perlu Lagi ke RSUD, 25 Puskesmas Sudah Miliki Fasilitas Lengkap

Pabrik ini ditargetkan untuk mulai beroperasi pada 2026 dan akan memproduksi kendaraan listrik dalam jumlah besar untuk pasar domestik dan ekspor.

Gunawan mengatakan, sebagai tindak lanjut tersebut, BBLM akan menyelenggarakan Forum diskusi industri otomotif Subang dan sekitarnya pada bulan Juli mendatang.

“Forum ini bertujuan merumuskan langkah kolaboratif dalam mengintegrasikan potensi daerah dengan pengembangan industri otomotif berskala global,” katanya.

Dia menerangkan, forum tersebut diharapkan jadi awal program pengembangan penguatan SDM industri local sekaligus jadi titik awal program pengembangan dan penguatan sumber daya industri local.

“Dengan memanfaatkan kekuatan lokal, Subang tidak hanya akan menjadi simpul produksi otomotif masa depan, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved