Jumlah Pengangguran Terbuka di Bandung Tembus 100 Ribu Orang, Pemkot Bandung Putar Otak Cari Solusi

Jumlah pengangguran di Kota Bandung mencapai 116.430 orang atau 8,83 persen dari total jumlah penduduk Kota Bandung

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
FARHAN - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, ngamuk saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke eks lahan Palaguna di kawasan Jalan Asia Afrika, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (22/5/2025). Angka pengangguran terbuka di Kota Bandung hingga saat ini masih cukup tinggi karena banyak para pencari kerja yang kesulitan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Angka pengangguran terbuka di Kota Bandung hingga saat ini masih cukup tinggi karena banyak para pencari kerja yang kesulitan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir tahun 2023, jumlah pengangguran di Kota Bandung mencapai 116.430 orang atau 8,83 persen dari total jumlah penduduk Kota Bandung yakni 2.506.603 jiwa.

Jumlah angkatan kerja di Kota Bandung mencapai 1.318.915 jiwa. 

Baca juga: Badko HMI Jabar Beri Catatan 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi-Erwan, Soroti Angka Pengangguran Terbuka

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.202.485 di antaranya telah bekerja. Sehingga persentase bekerja terhadap angkatan kerja yakni 91,17 persen.

Dari jumlah pengangguran tersebut, paling besar berasal dari lulusan SMA dan SMK dengan jumlah 66.298 orang, disusul lulusan SMP/sederajat 30.360 orang dan perguruan tinggi sebanyak 19.772 orang.

"Angka pengangguran di Kota Bandung (saat ini), jumlah total 100.300 orang pengangguran terbuka," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Selasa (17/6/2025).

Dengan melihat jumlah tersebut, angka pengangguran terbuka di Kota Bandung turun dari awalnya 8,83 persen menjadi 7,4 persen. Tetapi kondisi ini tetap menjadi tantangan Pemkot Bandung untuk terus menurunkan angka pengangguran.

"Ini tantangan untuk kita, mudah-mudahan dalam 5 tahun ini, angka tersebut bisa kita kurangi secara bertahap. Angka pengangguran terbuka 7,4 persen, nah tahun depan kita turunkan jadi 6,4 persen secara angka relatifnya. Tapi angka absolutnya per tahun 15.000 orang," katanya.

Untuk menurunkan angka itu, kata Farhan, pihaknya mengadakan job fair, pelatihan, menyediakan UMKM center di setiap kecamatan, dan memanfaatkan pendirian koperasi merah putih di 151 kelurahan pada 12 Juli 2025 nanti.

"Ini tantangan besar Kota Bandung untuk memenuhi penyediaan lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan ini langkah awal kita bisa mengejar di tahun 2025 ini untuk bisa menyediakan 15 ribu lapangan pekerjaan," ucap Farhan.

Baca juga: Bapak Bejat Pengangguran yang Rudapaksa Anaknya di Sumedang Ternyata Sudah Beraksi selama 6 Tahun

Menurutnya, pengangguran ini merupakan tantangan berat karena berkaitan dengan link and match antara pendidikan dengan permintaan, bahkan dia menilai hampir tidak mungkin negara atau kota bisa nol persen pengangguran terbuka.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved