Tiga Rumah Warga di Cianjur Hangus Terbakar, Api dan Asap Tebal Bikin Warga Sekitar Panik

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga rumah warga di Kampung Sayang Kulon RT 01 dan 02 RW 10 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ludes terbakar.

Bahkan kobaran api sempat mengenai bangunan masjid yang tepat berada di pinggir rumah yang terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga akibat anak bermain api, dan membakar bangunan rumah semi permanen, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: 113 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Bandung Sejak Januari 2025, 90 Persen Akibat Kelalaian Manusia

Kobaran api dan asap hitam pekat sempat membuat warga yang berada di sekitar lokasi kejadi panik, serta berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Pertama kali kobaran api muncul dari dalam kamar rumah milik Pak Dudu Abdurrahman. Karena rumah panggung sehingga api pun dengan cepat menyambar dan semakin membesar," kata Ketua RT02 Dani Ridwan pada Tribunjabar.id

Asap hitam dan tebal lanjut dia, sempat membuat panik beberapa warga sekitar. Bahkan beberapa orang sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Tapi karena ada angin yang cukup kencang, warga pun kesulitan dan tak lama Pemadam Kebakaran mulai datang. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tersebut," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah ada tiga rumah warga yang terbakar, bahkan api sempat menyambar bangunan masjid. Namun berhasil ditangani petugas pemadam.

"Kebakaran itu terjadi karena anak pemilik rumah sedang bermain lilin dan api. Lalu apinya menyambar. Pemilik rumah saat ini masih shock," katanya.

- Tiga rumah warga di Kampung Sayang Kulon RT 01 dan 02 RW 10 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ludes terbakar.

Baca juga: Kebakaran Toko di Cipacing Sumedang, Butuh 7 Mobil Damkar untuk Padamkan Api, Ini Pemicunya

Bahkan kobaran api sempat mengenai bangunan masjid yang tepat berada di pinggir rumah yang terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga akibat anak bermain api, dan membakar bangunan rumah semi permanen, Sabtu (14/6/2025).

Kobaran api dan asap hitam pekat sempat membuat warga yang berada disekitar lokasi kejadi panik, serta berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Pertama kali kobaran api muncul dari dalam kamar rumah milik Pak Dudu Abdurrahman. Karena rumah panggung sehingga api pun dengan cepat menyambar dan semakin membesar," kata Ketua RT02 Dani Ridwan pada Tribunjabar.id