Kebakaran Toko di Cipacing Sumedang, Butuh 7 Mobil Damkar untuk Padamkan Api, Ini Pemicunya

Kobaran api yang membakar toko di Sumedang tersebut baru bisa dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
TOKO TERBAKAR - Sebuah bangunan ruko dua lantai di Jalan Bandung-Garut terbakar, Selasa (10/6/2025) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebuah bangunan toko dua lantai di Jalan Bandung-Garut, Kabupaten Sumedang, terbakar, Selasa (10/6/2025) siang. 

Kobaran api tampak menyala besar hingga membumbung tinggi ke atas bangunan. Petugas damkar yang datang ke lokasi dibantu TNI dan Polri langsung berjibaku memadamkan kobaran api.

Bangunan yang terbakar adalah milik Ali Basah Batubara di Kampung Cipeundeuy, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Bangunan itu merupakan toko pulsa dan kelontongan. 

Baca juga: Pondok Pesantren Darul Abror di Samarang Garut Kebakaran Pagi Tadi, Api Melalap Asrama Santri

"Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 11.10 WIB," kata Yudi Harja, Kepala UPT Damkar Tanjungsari. 

Yudi mengatakan, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumedang, Pemkab Bandung, PT Kahatex, dan PT Polifin Canggih dikerahkan ke lokasi. 

"Proses pemadaman melibatkan tujuh armada damkar. Api berhasil dipadamkan sekira 30 menit," ucapnya. 

Ia memastikan, musibah kebakaran ini tidak merenggut korban jiwa. 

"Tidak ada korban jiwa, pemilik selamat," katanya. 

Yudi menyebutkan, sumber api kemungkinan besar berasal dari korsleting listrik dari bangunan di lantai dua. 

Baca juga: Tragis! Seorang Petani di Majalengka Tutup Usia Saat Selamatkan Uang dalam Kebakaran Rumah

"Dugaan sementara, api berasal dari korselting listrik," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved