Geger Anak Cerdas Tak Bisa Sekolah Gara-gara Uang, DPRD Kota Cirebon: Tamparan untuk Pemerintah!
Kondisi ini menunjukkan masih adanya penyekatan sosial dalam dunia pendidikan, di mana anak dari keluarga kurang mampu terhambat untuk melanjutkan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
"Saya akan koordinasi dengan Pak Wali Kota, KCD, Dinas Pendidikan, dan Komisi 3 DPRD. Ini akan saya bahas, akan saya lanjutkan."
"Saya akan terus perjuangkan anak ini untuk sekolah. Harapan saya, ini adalah cambuk bagi pemerintah itu sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Monik mengalami depresi berat hingga mencoba bunuh diri pada Jumat (6/6/2025) malam.
Ia nekat meminum racun pembersih lantai karena menganggap tak mampu membayar biaya pendaftaran sekolah, meski telah bekerja sebagai penjaga toko buah dengan upah Rp 20 ribu per hari.
Kuasa hukum Monik, Ahmad Faozan, menyebut kliennya adalah anak yang cerdas dan rajin, bahkan pernah menjadi santri di sebuah pesantren dan fasih berpidato dalam bahasa Inggris.
"Dia korban dari depresi karena kemiskinan. Sesungguhnya, klien kita ini anak yang pintar dan solehah. Tapi karena kemiskinan, akhirnya tidak dapat melanjutkan pendidikan," ucap Faozan.
Faozan mengungkapkan, bahwa Monik sempat mengenyam pendidikan di salah satu SMA negeri di Kabupaten Cirebon, namun hanya bertahan satu semester karena tidak mampu membayar biaya hidup dan sekolah.
Ia bahkan diusir dari tempat kos.
"Saya memohon, penegakan pembukaan Undang-Undang Dasar itu dijalankan sebenarnya. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab pemerintah, baik daerah maupun pusat," jelas dia.
Ia berharap ada perhatian dan intervensi dari pemerintah agar Monik bisa kembali bersekolah sesuai bakat dan kecerdasannya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki)
Fakta Baru Ibu & 2 Anak Tewas di Banjaran Bandung, Tetangga Sebut Suami Korban Didatangi Orang Asing |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Pria di Jamanis Tasikmalaya, Baru 1 Bulan di Rumah Orangtua |
![]() |
---|
Kronologi Pria Jamanis Tasikmalaya Tewas dengan Luka di Leher, Baru Saja Diantar Makanan oleh Ayah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Setuju Perda PBB Direvisi, Beri Ultimatum: Jangan Ketok Palu Tanpa Libatkan Kami |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Tegaskan Peran Strategis dalam Harmonisasi Raperda Koperasi DPRD Kota Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.