Profil Miguel Uribe, Capres Kolombia yang DItembak saat Kampanye: Putra Jurnalis yang Tewas DIculik
Senator muda yang baru berusia 39 tahun ini kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah insiden penyerangan
TRIBUNJABAR.ID, KOLOMBIA - Miguel Uribe Turbay, calon presiden Kolombia yang dikenal vokal dan penuh visi, mengalami insiden mengejutkan di tengah kampanyenya. Sabtu (7/6/2025), di Bogota, Kolombia, kampanye umum yang diadakan di kawasan Fontibon berubah menjadi tragedi.
Senator muda yang baru berusia 39 tahun ini kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah insiden penyerangan yang melibatkan penembakan dari belakang.
Gambar-gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan kondisi Uribe Turbay yang memprihatinkan, dengan darah memenuhi tubuhnya. Beberapa orang tampak memegangnya saat ia terluka parah di bagian kepala.
Belum ada keterangan resmi yang mengungkap detail lebih lanjut terkait kondisi terkini dari politisi berani ini. Namun, serangan tersebut telah mengguncang negeri itu, terutama menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2026.
Berdasarkan laporan Associated Press, kejadian tersebut berlangsung di sebuah taman di kawasan Fontibon, ketika pelaku bersenjata melancarkan serangan dari belakang.
Pengurus Pusat Partai Demokratik, partai sayap kanan yang dibentuk oleh mantan Presiden Kolombia Álvaro Uribe, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai peristiwa ini.
Presiden Kolombia Gustavo Petro turut menyampaikan pernyataan melalui akun X miliknya, “Hargai kehidupan, itu batasnya,” tulisnya.
Seriusnya situasi tersebut membuat Presiden Petro membatalkan rencana perjalanan ke Prancis. “Karena seriusnya peristiwa ini,” demikian pernyataan resmi dari kantor presiden.
Uribe Turbay, yang mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada Maret lalu, telah menjadi salah satu tokoh konservatif paling mencolok di Kolombia.
Ia merupakan senator dari Partai Demokratik dan cucu dari mantan Presiden Kolombia Julio César Turbay.
Selain itu, ia adalah putra dari Diana Turbay, seorang jurnalis yang tewas tragis pada tahun 1991 akibat penculikan oleh kartel narkoba Medellín milik Pablo Escobar.
Jenderal Carlos Triana, Kepala Kepolisian Kolombia, menjelaskan bahwa serangan tersebut terjadi di tengah kerumunan yang terdiri dari sekitar 20 orang, termasuk Anggota Dewan Andrés Barrios.
“Seorang anak di bawah umur yang diduga terlibat dalam insiden ini telah ditangkap di tempat kejadian. Ia juga sedang menjalani perawatan atas cedera yang dialaminya,” ujar Jenderal Triana.
Polisi juga berhasil menyita senjata api yang digunakan dalam serangan tersebut.
Menteri Pertahanan Pedro Sánchez menegaskan, “Saya telah memerintahkan militer, kepolisian, dan badan intelijen Kolombia untuk mengerahkan semua kemampuan mereka guna segera mengklarifikasi fakta.”
Nasib Istri Polisi Tak Dinafkahi 3 Tahun Malah Diancam Ditembak, Ibu Bhayangkari Minta Perlindungan |
![]() |
---|
TNI Tembak Mati Enos Tipagau Tokoh Penting KKB Papua, Ini Daftar Kejahatannya, Termasuk Bunuh Bayi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kolumbia Mencekam, Capres Ditembak Lalu Dilanda Gempa Bumi 6,4 M |
![]() |
---|
Gajian 2 MInggu Lagi, Keinginan Rahmat Pulang ke Purwakarta Tercapai Tapi Dalam Kondisi Berbeda |
![]() |
---|
Tragis Bu Kades Tewas Ditembak Anaknya Sendiri gara-gara Utang Rp 3 Juta, Pelaku Masih Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.