Longsor Gunung Kuda Cirebon

DAFTAR Lengkap 21 Nama Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon yang Sudah Ditemukan, Sisa 4 Orang

Aam mengatakan kondisi topografi Gunung Kuda membuat tim di lapangan harus memperhatikan keselamatan personil.

Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
KORBAN KE20 - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali bertambah. Hari ini, Senin (2/6/2025), satu korban bernama Sudiono ditemukan, sehingga total korban tewas mencapai 20 orang. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan tercatat terdapat 21 korban meninggal dunia akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan hingga Senin (2/6/2025) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengungkapkan terdapat empat orang yang masih hilang atau dalam pencarian.

Hal itu disampaikannya dalam Disaster Briefing bertajuk Update Longsor di Gunung Kuda Cirebon yang disiarkan di kanal Youtube BNPB Indonesia pada Senin (2/6/2025).

"Hingga saat ini kita update jumlah korban yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu sudah 21 orang. Yang tercatat masih hilang yang masuk dalam daftar pencarian orang di SAR dan tim yang bekerja di lapangan itu tinggal empat orang," ujar pria yang akrab disapa Aam itu.

"Kita harapkan tentu saja meskipun ditetapkan masa tanggap darurat 7 hari dari saat kejadian artinya sampai Jumat minggu ini, kita harapkan sisa 4 korban ini tentu saja memang sudah semuanya ya, tidak ada tambahan daftar pencarian orang, itu sudah bisa kita selesaikan dalam 1-2 hari. Kita doakan supaya tim bisa optimal di lapangan," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Longsor Gunung Kuda Cirebon, Pergerakan Tanah Hantui Evakuasi, Hari Ini Ditemukan 2 Jenazah

Aam mengatakan kondisi topografi Gunung Kuda membuat tim di lapangan harus memperhatikan keselamatan personel.

Karena, proses penggalian secara langsung menggunakan alat berat juga akan meningkatkan potensi longsoran susulan.

KORBAN KE-21 - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia dalam bencana longsor di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada hari keempat pencarian, Senin (2/6/2025). Petugas saat mengevakuasi Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
KORBAN KE-21 - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia dalam bencana longsor di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada hari keempat pencarian, Senin (2/6/2025). Petugas saat mengevakuasi Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. (eki yulianto/tribun jabar)

Bahkan, kata dia, selama tiga hari Tim SAR bekerja di lapangan, setiap hari terjadi longsor susulan.

Sehingga, lanjut dia, Tim SAR Gabungan di lapangan membagi menjadi dua titik untuk menghindari potensi longsoran dan menghindari longsoran berdampak pada tim yang sedang bekerja di lapangan.

"Jadi ini benar-benar kalau ditanya pak kenapa kok proses evakuasi cukup sulit dan lama apa kira-kira yang menghambat? Sebenarnya yang menjadi pertimbangan utama adalah kita memastikan supaya keselamatan personil di lapangan itu benar-benar terjamin, dengan tetap mengoptimalkan waktu yang ada untuk pencarian korban," pungkas dia.

Identitas 21 Korban Meninggal Dunia

Berikut adalah daftar sementara identitas 21 orang korban meninggal dunia dalam longsor tersebut berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Bandung dan BNPB hingga Senin (2/7/2025). 

1. Sukandra Bin Hadi (51 tahun), Desa Girinata Kecamatan, Dukupuntang Kabupaten Cirebon

2. Sukandra Bin Hadi (51 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

2. Andri Bin Surasa (41 tahun) Kelurahan Padabenghar, Kabupaten Kuningan 

3. Sukadi Bin Sana (48 tahun), Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon

4. Sanuribin Basar (47 tahun), Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupateb Cirebon

5. Dendi Irawan (45 tahun), Kampung Sukasri, Desa Cimenyan/Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

6. Sarwa Bin Sukira (36 tahun), Blok Pontas Kenanga, Kecanatan Sumber, Kabupaten Cirebon

7. Rusjaya Bin Rusdi (48 tahun), Blok Beran Barat Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

8. Suparta Bin Supa (42 tahun), Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

9. Rio Ahmadi Bin Wahyudin (28 tahun), Desa Cikalahang  Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon

10. Ikad Budiargo Bin Arsia (47 tahun), Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon

11. Jamaludin (49 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu

12. Wastoni (25 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu

13. Toni, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

14. Rion Firmansyah (28 tahun), Gunung Santri RT 02 RW 05, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

15. Sakira Bin Jumair (40 tahun), Desa Cikeusal,  Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

16. Sanadi Bin Darya (45 tahun), Desa Cikeusal,  Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

17. Sunadi (31 tahun), Desa Girinata,  Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

18. Nalo Sanjaya (53 tahun), Kelurahan  Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

19. Wahyu Galih (26 tahun), Kelurahan Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

20. Sudiono (51 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon.

21. Puji Siswanto (50 tahun), Desa Parungjaya, Kecamatan Luewimunding, Kabupaten Majalengka.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved