Longsor Gunung Kuda Cirebon

Pegawai Dinas ESDM Termasuk yang Diperiksa di Kasus Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
DINAS ESDM - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, di lokasi longsor tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Pegawai dinas ESDM termasuk yang diperiksa dalam kasus longsor tambang galian c. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polisi terus mendalami kasus longsor di tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

Dari serangkaian penyidikan dan gelar perkara, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni pemilik tambang dan kepala teknik tambang berinisial AK dan AR.

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi.

Saksi-saksi tersebut berasal dari berbagai latar belakang yang terkait langsung dengan aktivitas tambang.

“Ada delapan orang saksi yang kami periksa. Mereka ada yang berperan sebagai mandor, operator, pegawai, checker, dan juga ada dari dinas ESDM,” ujar Kombes Pol. Sumarni di RSUD Arjawinangun, Cirebon, Sabtu (31/5/2025) malam.

Ia menjelaskan, saksi-saksi tersebut memberikan keterangan yang dibutuhkan dalam proses penyidikan perkara tersebut.

Baca juga: 2 Tersangka Longsor Gunung Kuda Cirebon Dijerat Pasal Berlapis, Kombes Sumarni Pastikan Usut Tuntas

Dua tersangka, AK dan AR, kini sudah resmi ditahan.

Mereka dijerat pasal berlapis, termasuk Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara. 

Lalu, Undang-Undang Keselamatan Kerja, Undang-Undang Perlindungan Kerja, Undang-Undang Minerba, serta Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Seperti diketahui, tambang galian C Gunung Kuda telah beroperasi sejak 2014 dan merupakan salah satu aset koperasi. 

Hingga saat ini, ada 17 orang ditemukan meninggal dan delapan masih proses pencarian, diduga korban yang masih tertimbun.(*)

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved