Momen Libur Panjang, Penumpang Whoosh Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang Per Hari

Kereta Cepat Whoosh diprediksi dipadati 20 ribu penumpang saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus karena banyak yang akan berlibur.

Dok KCIC
PADATI STASIUN - Sejumlah penumpang memadati stasiun Whoosh saat libur panjang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kereta Cepat Whoosh diprediksi dipadati 20 ribu penumpang saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus karena banyak yang akan berlibur, terutama dari Jakarta menuju Kota Bandung, Kamis (29/5/2025).

Berdasarkan data PT KCIC pada Rabu (28/5/2025), jumlah penumpang Whoosh mencapai 20.500 orang atau mengalami peningkatan sekitar 17 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan kembali mendekati angka serupa pada hari ini, dengan prediksi mencapai lebih dari 20 ribu penumpang dalam satu hari.

"Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Whoosh selama masa libur panjang menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan andal," ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Sementara untuk perjalanan pada Sabtu 29 Mei 2025, kata Eva, tiket Whoosh keberangkatan dari Stasiun Halim pada pukul 07.25 hingga 10.25 telah habis terjual dan tiket keberangkatan dari Halim pada pukul 11.00 hingga 15.00 telah terjual lebih dari 75 persen.

"Adapun kereta terakhir tersedia hingga pkl 21.25 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim," katanya.

Baca juga: Ribuan Penumpang Whoosh Tinggalkan Bandung Saat Arus Balik Libur Panjang Waisak

Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mencari alternatif ketersediaan tiket pada jam keberangkatan lainnya karena masih tersedia sejumlah tiket untuk keberangkatan siang hingga malam hari.

"Demi kenyamanan dan keselamatan, seluruh penumpang diimbau untuk datang ke stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Gate menuju peron akan ditutup 5 menit sebelum waktu keberangkatan," ucap Eva.

Sedangkan untuk menunjang kenyamanan penumpang selama berada di stasiun, KCIC menghadirkan puluhan tenant yang menjajakan berbagai kebutuhan, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, kerajinan lokal, hingga Whoosh official merchandise.

"Kehadiran tenant ini menciptakan suasana stasiun yang lebih hidup dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan bagi para pengguna Whoosh, baik dalam skala UMKM maupun brand nasional," ucap Eva.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 50 petugas tambahan secara mobile untuk memberikan pelayanan langsung kepada penumpang di berbagai titik, khususnya di stasiun-stasiun keberangkatan dan kedatangan.

Eva mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar dan kenyamanan penumpang tetap terjaga, terlebih di tengah lonjakan jumlah pengguna selama masa libur panjang.

"KCIC akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved