Presiden Prabowo Naik Whoosh Saat Kunjungan ke Bandung, Berbaur dengan Penumpang Lain

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memilih moda transportasi Kereta Cepat Whoosh saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat. Prabowo menghadiri Konvensi Saintek dan Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Prabowo melakukan perjalanan ke Bandung pada Rabu (6/8/2025). Dia berangkat dari Stasiun Halim pukul 20.00 WIB menggunakan KA G1057 dan tiba di Stasiun Tegalluar Summarecon sekitar pukul 20.45 WIB. 

"Pada perjalanan perdana Presiden menggunakan Whoosh ini, Presiden menjalani seluruh prosedur keberangkatan sebagaimana penumpang umum dan tetap berbaur bersama masyarakat selama perjalanan sampai tiba di Stasiun Tegalluar Summarecon," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Kamis (7/8/2025).

Eva mengatakan, Presiden kembali ke Jakarta dari Stasiun Padalarang menggunakan KA G1036, Kamis. Prabowo tiba di Stasiun Halim pada pukul 14.52 WIB.

Baca juga: 26 Bangunan Liar di Bawah Jalur Kereta Cepat Whoosh di Bandung Dibongkar, Ganggu Keselamatan

Menurutnya, rangkaian perjalanan Presiden menggunakan Whoosh berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.

Menurut Eva, perjalanan Presiden menggunakan Whoosh ke Bandung, merupakan bentuk nyata kepercayaan dari pemerintah terhadap moda transportasi cepat dan modern ini.

"Seluruh rangkaian perjalanan Presiden dan rombongan menteri bersama Whoosh berlangsung lancar, aman, dan tepat waktu berkat persiapan yang matang, sarana dan prasarana yang andal, standar keamanan dan keselamatan yang tinggi, serta dukungan dari seluruh petugas kami di lapangan," katanya.

Eva mengatakan, kehadiran Presiden yang memilih menggunakan perjalanan Whoosh reguler bersama masyarakat umum mendapat sambutan hangat dari penumpang. Menurutnya, mereka merasa bangga dapat berbagi perjalanan bersama Kepala Negara.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Siap-siap Diperpanjang sampai Surabaya, Sudah Masuk RTRW Kota Surabaya

Lebih dari itu, kata dia, penggunaan transportasi publik oleh Presiden dan para pejabat negara ini juga menjadi contoh konkret bagi masyarakat untuk mulai beralih ke moda transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, demi mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.

Sejak dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023, kata Eva, Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 10,7 juta penumpang. Saat ini, Whoosh beroperasi dengan 62 jadwal perjalanan setiap harinya, dengan headway tiap 30 menit sekali untuk menghadirkan mobilitas yang cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Republik Indonesia dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih dalam memilih Whoosh sebagai sarana perjalanan resmi. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan standar pelayanan Whoosh," ucap Eva. (*)