Dedi Mulyadi Ungkap Pentingnya Sistem Rekrutmen Tenaga Kerja yang Manusiawi dan Berbasis Digital
KDM memberikan pesan moral dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan pembuka rezeki.
Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menghadiri Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 di Universitas Pasundan, Sabtu (24/05/2025).
KDM memberikan pesan moral dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan pembuka rezeki, di hadapan sebanyak 1.134 wisudawan tersebut.
“Tidak ada orang tua yang jatuh miskin karena menyekolahkan anaknya. Justru karena itu, indeks pembangunan manusia Jabar meningkat. Jangan dulu berpikir menikah, bahagiakan orang tua dulu,” ujar KDM.
KDM menyerukan urgensi reformasi sistem ketenakerjaan agar lebih banyak orang terserap di dunia kerja.
“Saat orang sedang kesulitan mencari kerja, jangan tambahkan beban. Kita butuh sistem rekrutmen yang manusiawi,” ujar KDM
Orang nomor satu di Jabar ini menawarkan sistem rekrutmen tenaga kerja berbasis digital dan memudahkan secara birokrasi.
Menurutnya, proses rekrutmen tenaga kerja selama ini masih menyulitkan pencari kerja, terutama lulusan baru perguruan tinggi, terbentur syarat administrasi.
Menurut KDM, pendekatan birokratis yang cenderung kaku, tidak relevan lagi dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini, yang semakin terdesak oleh kebutuhan hidup.
KDM mengusulkan sistem baru yang berbasis data digital calon tenaga kerja, yang mengutamakan keahlian, minat, dan karakter pekerja.
Sistem ini memungkinkan proses penerimaan dilakukan terlebih dahulu, baru diikuti kelengkapan administrasi seperti legalisasi ijazah, SKCK, atau dokumen lainnya. Hal ini diharapkan menjadi solusi cepat mengatasi pengangguran.
KDM mengatakan etos kerja harus dibangun sejak dini. Jangan malu memulai dari bawah. Pekerjaan apapun, selama halal, itu mulia. Dan kita, pemerintah, harus hadir untuk mempermudah bukan mempersulit,” tandasnya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan, Prof. Dr.Didi Turmudzi, mengajak para lulusan untuk percaya diri dan terus mengembangkan diri.
“Ini hari istimewa. Tidak hanya sekadar wisuda, tapi awal dari perjalanan hidup baru. Walau IPK pas-pasan, atau sempat hampir drop out, kalian berhasil. Kini saatnya menciptakan lapangan pekerjaan, walau hanya untuk diri sendiri,” ujarnya.
Sedangkan, Rektor Unpas Prof. Dr. Azhar Affandi mengatakan mengusung tema “Bangkit Bersama Menuju Masa Depan yang Lebih Baik untuk Indonesia Emas 2045.
Erwin Tetap Dukung Kebijakan Wali Kota Bandung Meski KDM Ancam Pecat Kepsek yang Gelar Study Tour |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sindir Emak-emak yang Antar Anak Sekolah Sampai Kelas, Bandingkan dengan Putrinya |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Siap All Out Ikut Lomba Kebersihan & Pembangunan Jabar ala Dedi Mulyadi, Target Juara |
![]() |
---|
Selain Desa/Kelurahan, Dedi Mulyadi Adakan Lomba Kota Terbaik Se-Jabar Berhadiah Rp15 Miliar |
![]() |
---|
Jabar Gelar Lomba Kabupaten/Kota Terbaik dan Desa/Kelurahan Terbaik, Total Hadiah Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.