Muncul Pagar Beton di Laut Jakarta Utara, Nelayan Menderita dan Menangis Pendapatan Makin Menipis
Belum selesai kasus pagar bambu di laut, ternyata juga ada pagar beton di kawasan laut Marunda, Jakarta Utara dikeluhkan para nelayan yang merugi
Tahir mendorong agar pemerintah pusat dan daerah melihat langsung kondisi di Teluk Jakarta yang mulai bermunculan reklamasi baru.
Seharusnya, kata Tahir, pemerintah bisa lebih fokus untuk menjaga Teluk Jakarta.
"Artinya, pemerintah harus benar-benar konsentrasi terhadap Teluk Jakarta yang mana teluk satu-satunya, harus dijaga, karena sangat langka," kata Tahir.
Jika reklamasi terus berlanjut tanpa ada tanggapan dari pemerintah, para nelayan berencana menggelar aksi demonstrasi.
Menurut Tahir, ada puluhan ribu nelayan yang siap turun ke jalan.
"Ada sekitar 25 ribu nelayan yang akan turun," ucap Tahir.
Tahir menjelaskan, pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta kini di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Apabila pembangunan reklamasi itu memang untuk kepentingan masyarakat luas, Tahir dan nelayan lainnya akan menerima.
Namun, jika untuk kepentingan suatu perusahaan, ia meminta agar pembangunan reklamasi itu dihentikan.
"Tapi, kalau untuk kepentingan korporasi atau perorangan kita minta setop. Pemerintah pusat bisa melihat ini ada kedzoliman terhadap masyarakat kecil," tutur Tahir.
Meski begitu, sebelum menggelar aksi unjuk rasa, para nelayan akan terlebih dahulu menyampaikan protes secara resmi melalui surat.
"Kita coba nanti akan bersurat dulu. Kalau memang sudah bersurat beberapa kali tidak direspons juga, maka kita pastikan kita akan simpul seluruh nelayan Teluk Jakarta untuk melawan," jelas Tahir.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pendapatan Kini Cuma Rp50 Ribu, Nelayan Menangis Muncul Pagar Beton di Laut, 25 Ribu Orang Menderita
Ratusan Nelayan dan Polisi Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut Pangandaran |
![]() |
---|
Kapal Kutu Laut Tak Bertuan Ditemukan Karam di Santolo Garut, Keberadaan ABK Misterius |
![]() |
---|
Polemik Keramba Jaring Apung di Pangandaran, Himpunan Nelayan Desak Izin KJA Dicabut |
![]() |
---|
Nelayan Indramayu Hilang di Laut Sukabumi, Perahu Terbalik Dihantam Gelombang |
![]() |
---|
Dihantam Gelombang, Kapal Motor Alpha Jaya 3 Terbalik di Perairan Karawang, 4 ABK Masih Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.