Modal Koperasi Desa Merah Putih Ternyata Belum Cair, Diskuk Jabar Ungkap Penyebabnya
Pemodalan Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Barat, masih belum cair. Diskuk Jabar ungkap penyebabnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemodalan Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Barat, masih belum cair.
Sesuai PMK Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih, setiap Kopdes dapat mengajukan pinjaman ke himpunan bank milik negara (Himbara) sebesar Rp3 miliar dengan suku bunga 6 persen per tahun dan tenor enam tahun untuk modal kerja atau 10 tahun untuk investasi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, mengatakan salah satu penyebab belum cairnya pemodalan adalah perbankan di bawah Himbara, masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.
"Kami masih menunggu, kemarin sudah keluar Permendes, pihak perbankan pun masih menunggu aturan-aturan satu lagi kalau tidak salah. Nah, ini baru bisa kita proses untuk pengusulan. Kami masih menunggu," ujar Yuke Mauliani Septina, Rabu (27/8/2025).
Baca juga: Ini 4 Indikator Thom Haye Merapat ke Persib Bandung, Beckham Putra Ikut Beri Kode Keras
Menurut Yuke, meski belum mendapat pemodalan, koperasi desa Merah Putih tetap terbentuk dan sudah berbadan hukum.
Beberapa Koperasi pun, kata dia, sudah mulai berjalan dengan modal yang sudah ada sebelumnya atau hasil marger dengan yang sudah terbentuk.
"Pemerintah itu membuat empat tahapan. Tahapan pertama kan sudah, sekarang lagi fase untuk kedua atau etape kedua dalam rangka penguatan kapasitas SDM dan awal untuk operasional. Itu sampai Oktober," katanya.
Nantinya, Kopdes merah putih ini akan mendapatkan modal dari Himbara dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Hingga Juni 2025, kata Yuke, sudah ada 5.957 Kopdes Merah Putih yang sudah terbentuk tersebar di 27 kabupaten dan kota. Adapun tiga daerah dengan jumlah terbanyak yaitu, Kabupaten Garut 442 unit, Kabupaten Bogor 435 unit, Kabupaten Cirebon 424 unit.
Baca juga: Dedi Mulyadi Keluarkan Surat Edaran, Toko di Jabar Tak Boleh Jualan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi
Dari 5.957 koperasi yang sudah berdiri ini terpilih 10 koperasi percontohan, salah satu Kopdes Merah Putih Cileunyi Wetan.
Dalam program ini, Pemprov Jabar sudah menyusun roadmap pengembangan Kopdes Merah Putih dalam lima fase strategis, yakni pembentukan kelembagaan koperasi, penguatan kapasitas pengelola, pengembangan usaha koperasi, pembentukan ekosistem koperasi, dan kemandirian koperasi dimulai 2028.
"Pemprov Jabar menggandeng banyak pihak untuk memperkuat Kopdes Merah Putih ini, mulai dari BNI, BRI, Mandiri, Pupuk Indonesia, Pos Indonesia, ID Food, Bulog, Pertamina, Kimia Farma, hingga RSUD dan Puskesmas," ucapnya. (*)
Dukung Percepatan Ekonomi, Kemenkum Jabar Bahas Raperwal Koperasi Merah Putih Kota Banjar |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Lucky Hakim Berharap Kopdes Merah Putih Bisa Atasi Masalah Kemiskinan di Desa |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Siapkan Roadmap untuk Koperasi Merah Putih, Ditarget Bisa Mandiri 2028 |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Tina Wiryawati: Koperasi Merah Putih Dorong Kebangkitan Ekonomi Desa di Jabar |
![]() |
---|
Kadin Bentuk Tim Pengembangan, Perkuat Kemandirian Pangan dan Ekonomi Desa Berbasis Koperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.