Awal Mula Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Muncul ke Publik, Roy Suryo Soroti Candaan Sang Presiden
Belakangan diketahui awal mula isu ijazah palsu Jokowi itu mencuat diduga setelah Roy Suryo menyoroti candaan sang presiden
TRIBUNJABAR.ID - Hingga kini kasus dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Jokowi masih menjadi sorotan publik dan berlarut-berlarut.
Tak ayal, publik pun bertanya-tanya awal mula kemunculan isu yang menimpa mantan presiden Republik Indonesia tersebut.
Belakangan diketahui awal mula isu ijazah palsu itu mencuat diduga setelah Roy Suryo menyoroti candaan Jokowi kepada Mahfud MD soal indeks prestasi kumulatif alias IPK.
Menurutnya, jumlah IPK tersebut janggal karena tak mungkin meluluskan Jokowi sebagai mahasiswa kala itu.
Baca juga: Pengunggah Ijazah Jokowi yang Disebut Roy Suryo Palsu Tiba di Polda Metro Jaya, Akan Buka Kebenaran
Candaan tersebut dilontarkan Jokowi pada 2023 saat Mahfud masih menjabat sebagai Menkopolhukam.
Roy yang dilaporkan Jokowi ke polisi, kini blak-blakan mengungkap tentang pemicu dilaporkan Jokowi soal dugaan ijazah palsu.
Lebih jauh, ia menuturkan awal mula pelaporan tersebut ketika Jokowi tengah bercanda dengan mantan Menkopolhukam Mahfud MD dalam suatu acara pada tahun 2013 silam.
Adapun candaan Jokowi tersebut tentang dirinya bisa lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,0.
Roy menganggap candaan Jokowi itu perlu diselidiki karena dirasa janggal karena mahasiswa dengan IPK 2,0 bisa lulus dari UGM.
"Yang memicu (kasus ijazah) sebenarnya Pak Jokowi sendiri ketika tahun 2013, dia bercanda dengan Prof. Mahfud MD tentang IP atau Indeks Prestasi."
"Singkat kata, waktu itu Pak Mahfud cerita IP-nya 3,8, Pak Jokowi cerita di bawah 2. Nah, publik lalu bertanya, kok IP di bawah 2 bisa lulus dari UGM, padahal lulusnya lima tahun," katanya dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Minggu (18/5/2025).
Setelah pernyataan tersebut, Roy mengatakan beberapa pihak seperti pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa, lalu melakukan penelusuran tentang kelulusan Jokowi dari UGM tersebut.
Bahkan, hal tersebut sampai berujung gugatan hukum oleh seseorang bernama Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja pada tahun 2022 dan 2023.
Namun, mereka justru berujung dibui karena dianggap melakukan ujaran kebencian.
Roy Suryo mengatakan setelah gugatan tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta merilis fotokopi ijazah Jokowi.
Hanya saja, hal tersebut justru semakin membuat publik bertanya-tanya tentang keabsahan ijazah dan lulusnya Jokowi dari UGM.
"Inilah yang malah memacu (penelusuran ijazah Jokowi). Ketika, kemudian orang baru melihat penampilan ijazah fotokopi itu kemudian banyak analisis soal itu dan hingga soal skripsi," katanya.
Puncaknya adalah ketika ahli forensik digital sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, datang ke UGM dan meneliti skripsi Jokowi.
Baca juga: Jokowi Terkekeh saat Diminta Wartawan Perlihatkan Ijazah UGM-nya
Dari penelitiannya itu, kata Roy, Rismon menemukan berbagai kejanggalan tentang skripsi Jokowi. Bahkan, Rismon berani mengeklaim bahwa skripsi Jokowi palsu.
"Dia (Rismon) datang ke UGM lalu melakukan penelitian terhadap skripsinya (Jokowi) karena yang bisa dilihat skripsinya bukan ijazahnya."
"Dan dia mengatakan banyak kejanggalan di skripsinya dan dia mengatakan bahwa skripsinya palsu," tuturnya.
Seperti Rismon, Roy dan beberapa pihak lantas juga mendatangi UGM untuk melihat skripsi Jokowi.
Ternyata, temuan Roy serupa dengan Rismon, yaitu skripsi Jokowi memiliki banyak kejanggalan.
"Banyak sekali kesalahan di situ (skripsi Jokowi), termasuk nggak ada lembar pengujian, lembar pengesahan, tanda tangan dosen pembimbingnya juga diragukan."
"Bahkan, diragukan langsung oleh putrinya sendiri bahwa tanda tangan Profesor Achmad Soemitro yang ada di situ bukan tanda tangan almarhum ayahnya karena ejaannya juga salah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Awal Mula Munculnya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Soroti Candaan soal IPK: Kok Bisa Lulus
| Jokowi Ungkap Alibi Pembangunan Kereta Cepat Whoosh, Purbaya Ogah Ikut Restrukturisasi Utangnya |
|
|---|
| Akhirnya KPK Selidiki Dugaan Mark Up Utang Kereta Cepat Whoosh, Mantan Menteri Ini Siap Dipanggil |
|
|---|
| Bertemu di Sudut Restoran Solo, Raja Juli Antoni Ungkap Kondisi Jokowi: 'Semakin Membaik |
|
|---|
| Utang Kereta Cepat Whoosh Buah Proyek Ambisi Jokowi Dikuliti Mahfud MD & Rocky Gerung, Duga Mark Up |
|
|---|
| Sejarah Hari Santri Nasional Diperingati Setiap 22 Oktober, Dicetuskan dari Fatwa Resolusi Jihad |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Awal-mula-isu-ijazah-palsu-Jokowi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.