Warga Empang Eretan Wetan Indramayu yang Kerap Terimbas Rob Bakal Direlokasi, Anggarannya 5 M

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung menelepon Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk konfirmasi viralnya permintaan murid SD.

Tangkapan Layar
BERTEMU DEDI MULYADI - Tangkapan layar Abira Zahra Suhendang, murid kelas 2 SD di Indramayu yang viral karena minta jalan aksesnya pergi ke sekolah diperbaiki ketika bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung menelepon Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk konfirmasi viralnya permintaan murid SD yang minta jalanan aksesnya menuju sekolah diperbaiki.

Jalanan tersebut berlokasi di Blok Empang, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

Kondisi jalan di sana rusak parah, becek, dan berlumpur.

Dari konfirmasi tersebut, terungkap bahwa Pemkab Indramayu sudah menyiapkan solusi untuk warga di blok setempat.

Yakni dengan cara relokasi ke tempat yang aman dari banjir rob. Lokasinya pun masih di sekitaran tempat tinggal warga yang sekarang.

Dalam hal ini Pemkab Indramayu akan menganggarkan sekitar Rp 5 miliar untuk rencana relokasi tersebut.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ajak Warga Lihat Anak Peserta Pendidikan Berkarakter Jadi Petugas Upacara Harkitnas

Pemprov Jabar pun memastikan akan turut membantu agar proses relokasi berjalan lancar.

Momen itu pun dibagikan Dedi Mulyadi di akun media sosial pribadinya saat bertemu dengan Abira Zahra Suhendang murid SD yang viral dan menyita perhatian warganet tersebut.

Dedi Mulyadi pun langsung video call Lucky Hakim guna menyampaikan langsung tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Pak Bupati ini ada warganya yang kemarin jalan kaki,” ujar Dedi Mulyadi dikutip Tribuncirebon.com, Senin (19/5/2025).

Pada kesempatan itu, Abira pun bertanya soal rencana pemindahan permukiman warga tersebut kepada Lucky Hakim.

“Pak Bupati nanti pindahnya kemana?” Tanya dia.

“Pindahnya dekat, ke seberang jalanan Panturanya, gak jauh dari tempat tinggal sekarang tapi gak banjir yang penting. Paling pindahnya sekitar 500 meter,” jawab Lucky Hakim.

Abira pun mengaku mau pindah sesuai rencana dari pemerintah, ia juga mengucapkan terima kasih.

“Keren kan? Ini pemerintah sekarang bekerja buat rakyatnya. Bupati dan Gubernurnya kerjasama,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved