Antisipasi Gempa Megathrust dan Sesar Lembang, Kampung Siaga Bencana di Bandung Ditambah
Penambahan wilayah untuk Kampung Siaga Bencana ini dilakukan berdasarkan analisis risiko bencana yang telah dilakukan kajian oleh sejumlah ahli.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kampung siaga bencana (KBS) di Kota Bandung, bakal ditambah pada tahun ini untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi gempa bumi megathrust dan Sesar Lembang.
Kampung Siaga Bencana tersebut saat ini baru ada di Ujungberung dan Mandala Jati. Berdasarkan pemetaan para ahli, Dinas Sosial dan Diskar PB Kota Bandung, pada tahun ini akan dibentuk di Kecamatan Sukasari dan Cidadap.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, penambahan wilayah untuk Kampung Siaga Bencana ini dilakukan berdasarkan analisis risiko bencana yang telah dilakukan kajian oleh sejumlah ahli.
Baca juga: Antisipasi Sesar Lembang dan Megathrust, Cidadap dan Sukasari Bandung Jadi Kampung Siaga Bencana
"Kita melihat potensi ancaman, termasuk patahan Lembang dan potensi gempa megathrust berdasarkan hasil kajian dari ITB. Maka kita pilih kecamatan yang memiliki risiko tinggi," ujar Soni Bakhtiyar, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, dari 30 kecamatan yang ada di Bandung, terdapat 15 kecamatan yang diprioritaskan untuk pengembangan Kampung Siaga Bencana karena memiliki risiko yang tinggi.
"Penentuan dilakukan berdasarkan zonasi risiko bencana mana yang masuk zona merah, kuning atau hijau," katanya.
Untuk menjadi kampung siaga, kata dia, ada sejumlah hal yang perlu disiapkan. Mulai dari pelatihan warga, penyediaan alat mitigasi, logistik, medis, dan tempat evakuasi yang aman dari potensi dampak, berdasarkan analisis ahli dari ITB.
Keterlibatan masyarakat, kata Soni, menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan ini, sehingga warga juga dilatih untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri, penanganan darurat, hingga mitigasi risiko.
Kemudian kelompok masyarakat juga dibentuk dan dibina, mirip dengan peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) agar mereka siap menjadi garda terdepan ketika bencana terjadi.
Baca juga: Jabar Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun, Termasuk Mitigasi Dampak Sesar Lembang
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pemerintah. Warga harus siap, tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana," ucap Soni.
Bandung Kejar Target 8,7 Juta Wisatawan pada 2025, Ini Capaian Angka hingga Semester 3 |
![]() |
---|
50 Lowongan Kerja MagangHub 2025 Kemnaker di Kota Bandung, Termasuk PT KAI hingga Bio Farma |
![]() |
---|
Sebut Trek Bandung Paling Sulit, M Zidane Raih Juara Umum FFA dan Campuran Open Trial Game Dirt 2025 |
![]() |
---|
Bandung Dikunjungi 6,5 Juta Wisatawan di Semester III 2025, Sektor Kuliner Jadi Magnet Utama |
![]() |
---|
Calon Pusat Inovasi dan Teknologi Baru di Bandung Timur, Jadi Pemicu Kolaborasi Industri dan Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.