Bandung Kejar Target 8,7 Juta Wisatawan pada 2025, Ini Capaian Angka hingga Semester 3

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 8,7 juta orang pada 2025.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman/arsip
KEPALA Disbudpar Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 8,7 juta orang pada 2025.

Berdasarkan data Disbudpar Kota Bandung, hingga semester III 2025 ini, jumlah kunjungan wisatawan sudah tembus 6,5 juta orang. Sehingga promosi pariwisata di dalam dan luar negeri terus digencarkan.

Melalui bidang pemasaran, Disbudpar Kota Bandung berkolaborasi dengan berbagai Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, perhimpunan hotel dan restoran, serta komunitas pariwisata.

"Kami rutin menggelar kegiatan promosi seperti travel dialog, table top, hingga pameran di kota-kota besar seperti Surabaya, Solo, dan Medan," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, Minggu (12/10/2025).

Bahkan, Pemkot Bandung mengikuti pameran internasional seperti MATTA Fair di Malaysia. Dalam kegiatan table top, delegasi dari Bandung berperan sebagai seller yang mempromosikan paket wisata, destinasi, dan hotel kepada agen perjalanan dari berbagai daerah.

Baca juga: Pesona Pantai Karapyak Pangandaran Bikin Wisatawan Belanda Kesemsem, Masih Alami

"Kita menjual Bandung sebagai produk wisata yang lengkap dan siap dikunjungi. Selain itu kami juga memanfaatkan kanal digital, media sosial, dan media massa untuk memperluas jangkauan promosi," katanya.

Kemudian, pihaknya mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) yang secara rutin mendatangi pelaku usaha kuliner dan destinasi lokal untuk diangkat ke kanal resmi Disbudpar.

Adi mengatakan, sejumlah event besar di akhir tahun ini diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung. Di antaranya Asia Afrika Festival, Asia Afrika Youth Forum, serta Pasar Seni ITB yang akan digelar pada 18–19 Oktober.

"Selain itu, ada pula karnaval mobil hias dan puncak perayaan Hari Jadi Kota Bandung Ke-215. Asia Afrika Festival yang tahun ini diprediksi memberikan dampak ekonomi serupa," ucap Adi.

Event-event tersebut tidak hanya melibatkan Pemkot Bandung, tetapi juga komunitas dan pelaku ekonomi kreatif. Adi berharap momentum ini menjadi penggerak utama peningkatan kunjungan wisata hingga akhir tahun.

Menurutnya, sengan kombinasi kekuatan kuliner, budaya, kreativitas, dan event-event unggulan, pihaknya optimistis target kunjungan 8,7 juta wisatawan di tahun 2025 dapat tercapai.

"Bandung tidak hanya menjual tempat, tapi juga pengalaman. Dengan kolaborasi dan inovasi, kita ingin Bandung tetap menjadi kota tujuan wisata nomor satu di Indonesia," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved