Analisis Mahfud MD Soal Usulan Purnawirawan TNI Ganti Wapres Gibran, Prabowo Tunggu Langkah PDIP?

TRIBUNJABAR.ID - Ternyata isu pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan Forum Purnawirawan TNI turut menyita perhatian Mahfud MD.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto belum memberikan tanggapan yang pasti soal usulan ganti Wapres tersebut.

Hubungan Prabowo dengan Gibran pun sampai sekarang belum dapat dipastikan, benar-benar saling butuh atau justru jalan sendiri-sendiri.

Pandangan ini senada dengan pendapat dan analisis Mahfud MD yang menilai terkadang Prabowo Subianto menunjukan sikap harmonis.

Baca juga: Komentar Rocky Gerung Soal Isu Pencopotan Gibran sebagai Wapres, Duga Alasan Forum Purnawirawan TNI

Tapi justru dari banyak agenda Presiden, Wapres dinilai jarang dilibatkan.

"Arahnya berubah-ubah, kadang menunjukan bahwa dia ndak butuh Gibran, percaya ke suara sebagian masyarakat sipil. Tapi kadang kala tiba-tiba, wah ini (membanggakan Gibran). Itu mungkin bagian dari upaya membuat sebuah konfirgurasi yang bisa dikendalikan sendiri," kata Mahfud MD di Youtube Forum Keadilan TV.

Mahfud MD mengaku tidak mengetahui sama sekali tentang reaksi Prabowo soal usulan ganti Wapres.

"Ndak tahu saya. Saya tidak tahu," kata Mahfud.

Tapi ia berpendapat sepertinya Prabowo mempersilahkan usulan ganti Wapres digulirkan.

"Imajinasi saya yang paling liar, pak Prabowo nampaknya mempersilahkan," katanya.

Dia memperkirakan sikap itu berdasar dari pernyataan Wiranto ketika menyampaikan soal usulan Forum Purnawirawan TNI.

"Beberapa berita yang kita baca dan tidak pernah dibantah, Gibran sudah mulai ndak banyak ikut kegiatan presiden. Yang kedua ketika pak Wiranto menyampaikan petisi forum itu pak Prabowo katanya mengatakan ini kan bukan saya silahkan nanti kita dengar dulu ada lembaga-lembaga, artinya kan membuka pintu," katanya.

Namun ketika usulan tersebut menjadi memanas, sikap Prabowo Subianto berbeda lagi.

"Tapi ketika itu memanas ya belok lagi kan. Kita lihat saja perkembangannya," kata Mahfud MD.

Ia mengakui bahwa gerakan dari usulan ganti Wapres memang lebih kuat.