Ibadah Haji 2025

Jemaah Haji dari Jabar Diminta Tak Bawa Rokok Berlebihan, apalagi Penanak Nasi Elektrik

Selain rokok, para calon jemaah haji yang akan berangkat diimbau tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti alat penanak nasi

Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
PEMBERANGKATAN CALON HAJI - Sebanyak 435 calon haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) JKS 13 mulai diberangkatkan dari Asrama Haji, Cianjur, Rabu (7/5/2025) 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci diminta tak membawa rokok dalam jumlah berlebihan.

Hal itu diungkapkan, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Boy Hari Novian, Rabu (7/5/2025). 

Dikatakan Boy, jemaah haji sebenarnya diperbolehkan membawa rokok, hanya saja jumlahnya dibatasi.

Baca juga: Jelang Musim Haji 2025, Bursa Sajadah Hadirkan Perlengkapan Hingga Oleh-oleh Haji

"Boleh, kalau untuk bawa rokok itu. Hanya dibatasi jumlahnya, tidak bisa lebih dari 200 batang atau dua slop lah," ujar Boy, Rabu (7/5/2025). 

Selain rokok, Boy juga mengimbau agar para calon jemaah yang akan berangkat tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti alat penanak nasi elektrik.

"Pemanas itu sudah jarang, karena setiap malam itu sudah kita sampaikan (makanan), rokok juga tidak boleh lebih dari 200 batang itu sudah tersampaikan dan juga tidak bisa dititipkan ke jamaah haji perempuan itu sudah disampaikan," katanya.

Sebelumnya, ribuan jemaah haji asal Jawa Barat telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Bekasi (JKS) dan juga Indramayu (KJT).

Berdasarkan data Kemenag Jabar, total sudah ada 5.746 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci, masing-masing 3.973 orang dari embarkasi Bekasi dan 1.773 orang dari embarkasi Indramayu. 

"Total jemaah haji yang sudah diberangkatkan sejak lima hari kemarin berjumlah 5.746 orang, berasal dari Embarkasi Indramayu empat kloter, Bekasi sembilan kloter," ujar Boy.

Saat ini, kata Boy, sudah ada sejumlah jemaah haji yang mulai memasuki embarkasi haji di Bekasi dan Indramayu untuk diberangkatkan pada malam nanti. 

"Hari ini kondisinya ada beberapa yang sudah masuk di asrama itu ada kloter ke 13, 14, dan 15. Mereka siap diberangkatkan nanti malam," katanya.

Tahun ini, total ada 38.723 orang jemaah haji asal Jabar yang akan berangkat ke Tanah Suci dari dua embarkasi.

Baca juga: Sebanyak 435 Calon Haji asal Cianjur Mulai Diberangkatkan, Gelombang Kedua Bakal Menyusul

Khusus calon jemaah haji asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta dan Kabupaten Bandung akan berangkat dari embarkasi Indramayu. Sementara, sisanya berangkat dari Embarkasi Bekasi.

"Total ada 89 kloter. Di Asrama Haji Bekasi akan menerima 61 kloter jemaah dan di embarkasi Asrama Haji Indramayu itu akan kami terima 28 kloter," ucapnya.

Selain itu, tahun ini terdapat 80 orang lebih yang akan menunda keberangkatan dan akan digantikan dengan kuota haji cadangan. Boy menerangkan, untuk jemaah haji asal Jabar rata-rata total pelunasan jemaah itu sekitar Rp58.800.000.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved