Kasus Pergeseran Tanah di Cisarua Sumedang, Warga yang Tinggal di 13 Rumah Terpaksa Mengungsi

Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Dusun Sukaasih RT 02/06, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, terpaksa mengungsi.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Polres Sumedang
MENGUNGSI - Pergerakan tanah terjadi di Dusun Sukaasih RT 02/06, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Minggu (4/5/2025) pagi. Akibatnya, 80 orang terpaksa mengungsi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Dusun Sukaasih RT 02/06, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, terpaksa mengungsi.

Mereka tinggal sementara di kantor desa akibat pergerakan tanah

Peristiwa ini terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan deras pada Minggu (4/5/2025) dini hari. 

"Kejadiannya sekira pukul 03.30," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, Minggu siang. 

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: 40 Pelajar Nakal di Sumedang Bakal Digembleng di Markas TNI, Diberi Pendidikan Kedisiplinan

Namun, tembok penahan tanah sepanjang 200 meter dengan ketinggian dua meter, dan kandang kambing berukuran 7x6 meter milik warga ambruk.

Menurutnya, warga  terdampak telah dievakuasi ke kantor desa karena khawatir akan terjadinya longsor susulan. 

Baca juga: Sopir Travel Maut di Tol Cisumdawu Sumedang Konsumsi Obat Diabetes sebelum Mengemudi, Bikin Ngantuk

"Sebanyak 13 rumah yang dihuni oleh 20 KK yang terdiri 80 jiwa terancam. Mereka (warga) telah dievakuasi untuk mengungsi," ucapnya.

Ia menuturkan, lokasi tersebut memang kerap terjadi pergeseran tanah, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pihak terkait untuk mencegah kerusakan dan korban yang lebih besar ke depan.

"Warga diimbau tetap waspada," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved