Ibadah Haji 2025

Kisah Haru Pasutri di Cirebon Akhirnya Berangkat Haji, Hasil Jerih Payah Sebagai Petugas Kebersihan

Temu (60) dan suaminya, Kadina (63), dijadwalkan berangkat menunaikan Ibadah Haji pada 12 Mei 2025 mendatang.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
SIAP BERANGKAT HAJI - Sepasang suami istri asal Kota Cirebon akhirnya mampu meraih impian untuk berangkat ke Tanah Suci. Temu (60) dan suaminya, Kadina (63), dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji pada 12 Mei 2025 mendatang 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dari penghasilan sebagai petugas kebersihan, pasangan suami istri asal Kota Cirebon akhirnya mampu meraih impian untuk berangkat ke Tanah Suci. 

Temu (60) dan suaminya, Kadina (63), dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji pada 12 Mei 2025 mendatang.

Bukan hal mudah bagi Temu untuk sampai pada titik ini.

Baca juga: Jadwal Perjalanan Ibadah Haji 2025 Resmi dari Kemenag, Tanggal Berangkat hingga Kepulangan Jemaah

Sejak 2004, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di SMK Al-Hidayah, Jalan Kalitanjung, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Upah pertamanya hanya Rp 100 ribu per bulan, dan kini meningkat menjadi Rp 800 ribu.

Suaminya pun bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan makanan siap saji dan pernah menjadi tukang bangunan demi menambah penghasilan.

“Kalau suka nganter orang yang mau berangkat haji, kita sebagai orang biasa juga pengen. Awalnya lihat teman daftar haji, terus saya coba juga,” ujar Temu saat ditemui di rumahnya di Gang Situgangga, di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi.

Ia mendaftar haji pada November 2013, setelah anak-anaknya mulai mandiri dan satu-satunya anak yang masih kuliah saat itu dianggap sudah cukup bisa ditinggal.

Meski hidup sederhana, Temu dan suami menyisihkan rezeki sedikit demi sedikit.

“Dibilang susah ya susah, dibilang nggak ya nggak, karena Allah yang ngasih rezeki."

"Kalau ada lebih, ya ibu tabung,” ucapnya.

Namun perjuangan belum usai.

Ketika mendengar biaya haji naik pada 2024, Temu sempat sakit hingga tiga bulan lamanya. 

Berat badannya turun drastis dari 50 kilogram menjadi 33 kilogram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved